PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Masakan jenis asompode (asam pedas) sangat digemari konsumen di pasar pagi Gunung Tua, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) terutama ikan sungai jenis Burincak.
Boru Nasution, seorang pedagang gulai Kamis (16/10/2014) mengaku hampir tiap hari dagangannya selalu laris manis, bahkan ada juga yang memborong asompode miliknya untuk dijadikan oleh-oleh ke luar Madina.
“Seperti dua hari kemarin diborong untuk dibawa ke Medan sebanyak 2 kuali kecil. Yang paling digemari adalah asompode repek yang dimasak hingga kering,” katanya.
Sahroni, seorang pengunjung pasar pagi mengaku hampir tiap hari membeli masakan asompode. Harganya juga relative murah yakni 3.000 rupiah sudah bisa menikmati gulai tanpa santan tersebut.
“Saya sering membeli asompode ikan sungai di pasar pagi ini, karena selain harganya terjangkau juga rasanya enak,” ujar warga Desa Sigalapang itu kepada wartawan.
Dia mengatakan, dari sekian banyak pasar pagi di Panyabungan, hanya pasar pagi Gunung Tua yang ada penjual masakan asompode ikan sungai. Sehingga selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai desa maupun luar kecamatan Panyabungan.
“Ikan sungai yang dimasak asam pedas menjadi incaran kita, terutama jenis ikan Burincak, sebab ikan ini sekarang sudah sangat susah diperoleh. Makanya tidak heran pembelinya dari berbagai penjuru,” ujarnya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
