Tapsel,
Kanit Ekonomi Satuan Reskrim Polres Tapanuli Selatan, Iptu Gusnadi Sinuraya terpaksa harus mendapatkan 9 jahitan dikepala akibat dikeroyok massa saat menggrebek pemain judi toto gelap (togel)
di Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (20/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi dihimpun Analisa, Selasa (22/2), kejadian berawal dari Iptu Gusnadi Sinuraya bersama anggota melakukan penangkapan terhadap para pelaku judi togel di Kecamatan Batang Angkola.
Setibanya di Pintu Padang, mereka menuju salah atau warung dan berhasil menangkap seorang pemain judi togel, AD. Namun saat hendak di bawa, tiba-tiba ratusan massa yang tidak dikenal mereka.
Karena jumlah massa lebih banyak dan tampak emosi. Polisi berusaha keluar dari kepungan massa dan terus membawa AD. Seperti ada yang mengkomandoi, massa tersebut mulai menghajar petugas.
Saat itulah Iptu Gusnadi terjebak dan dikeroyok massa . Sedangkan anggota tim lari membawa tersangka AD ke Polsek Pintu Padang untuk minta bantuan. Akibat kejadian itu Iptu Gusnadi mengalami luka-luka di sekujur tubuh. Sedangkan bagian kepalanya harus mendapat sembilan jahitan.
Kapolres Tapsel AKBP Subandriya melalui Kasubbag Humas, AKP Rahman A Siregar kepada wartawan membenarkan peristiwa pengeroyokan itu.
“Saat ini Polres Tapsel sedang menyelidiki kasus penganiayaan itu. Dua orang warga yang saat kejadian berada di lokasi, sedang dimintai keterangan. “Masih pendalaman, belum ada penetapan tersangka,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya berhasil mengamankan seorang pelaku judi togel yang digrebek pada malam itu, AD, warga Pintu Padang. Saat ini tersangka diamankan di Mapolres Tapsel. (hih)
Sumber : Analisa
