Berita Nasional

Gerindra mau bongkar permainan renovasi ruang Banggar

JAKARTA – Partai Gerindra langsung menindaklanjuti kasus renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar DPR) senilai Rp20,3 milyar dengan memanggil kadernya yang juga Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Pius Lustrilanang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tadi malam, DPP Partai Gerindra telah memanggil Pius Lustrilanang. Dalam pemanggilan itu pihak DPP yang dihadiri oleh Ketua Umum, Sekjen, anggota pembina dan penasihat mengklarifikasi tentang besarnya anggaran renovasi ruang Banggar DPR yang disetujui oleh BURT,

“Menurut pengakuan Pius, yang paling bertanggungjawab adalah Sekjen DPR dan Banggar. BURT menurutnya tak punya kewenangan untuk anggaran. Ia tak tahu detail anggaran karena bentuknya gelondongan bukan detail. Ketua DPR/BURT Marzuki Alie adalah penanggungjawab semua proyek itu,” kata Fadli Zon hari ini.

Fadli mengatakan, dalam klarifikasi itu, Pius mengaku tak pernah menerima uang sepeserpun dari proyek yang ada di DPR. Pengakuan itu bisa dipertanggungjawabakan di mata hukum. “Jika memang diperiksa KPK, ia siap,” jelasnya.

Dia mengatakan, untuk itu pada Selasa (24/1/2012) DPP Partai Gerindra bersama dengan Pius akan membeberkan masalah renovasi ini ke publik di Gedung DPR pada pukul 10.00 WIB. Hal ini akan meluruskan segala masalah agar semuanya tuntas. “DPP menyampaikan dengan tegas penolakan terhada proyek-proyek fantastis DPR yang merupakan pemborosan dan pengkhianatan terhadap rakyat. Selanjutnya kami berharap agar KPK membuka siapa sebetulnya bermain dibalik proyek-proyek yang tak masuk akal ini. Jika ada penyimpangan atau korupsi, hukum harus ditegakkan,” ungkapnya.
(dat03/inilah)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.