Seputar Madina

Gubsu Didesak Tuntaskan Batas Madina-Tapsel

SIABU (Mandailing Online) – Belasan tahun sudah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berdiri hasil pemekaran dari kabupaten induk Tapanuli Selatan (Tapsel) tepatnya tahun 1998 lalu, toh hingga kini tapal batas antar dua kabupaten ini belum selesai.

Dan konflik antar penduduk desa dari masing-masing kabupaten ini pun sudah nyaris berdarah-darah akibat saling klaim soal lahan pertanian. Pun persoalan tapal batas tak kunjung dituntaskan.

“Kita heran dengan pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang tidak pernah tegas dengan persoalan tapal batas antara Madina dengan Tapsel, padahal berdasarkan fakta di lapangan bahwa sudah ada kesepakatan antara kedua kepala daerah,” ujar Sarifuddin Nasution salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Siabu kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/9).

Diungkapkannya, tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Siabu, Madina bersama tokoh masyarakat Tano Tombangan, Tapsel sudah sering kali melakukan peninjauan dan rapat tentang tapal batas tersebut, namun output-nya sangat lemah dari pihak pemerintah.

“Kita dengar bahkan sudah ada kesepakatan antara bupati Madina dengan bupati Tapsel soal meminimalisir perbedaan pendapat tentang tapal batas tersebut, namun tidak ada ketegasan dari Pemerintah Provinsi sehingga sampai sekarang ini tapal batas tersebut tidak jelas,” tegasnya.

Dia berharap Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho untuk mengambil kebijakan tentang tapal batas ini agar semua final serta terhentinya konflik di lapangan. Sebab, kewenangan ada di tangan gubernur sesuai Permendagri Nomor 76 tahun 2012.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

10 thoughts on “Gubsu Didesak Tuntaskan Batas Madina-Tapsel

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.