Seputar Madina

Hindari Lakalantas Dibutuhkan Traffic Light

MADINA- Karena, jalur sepanjang jalan lintas Lingkar Timur di Panyabungan, Madina ramai lalu-lintas, tiap persimpangan membutuhkan traffic light. Ketiadaan traffic light ini bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Amatan METRO, Minggu (29/1), traffic light hanya ada di pintu masuk jalan Lintas Timur (Bila dari arah Tapsel, red) tepatnya di Desa Gunungtua Panggorengan tapi jarang hidup alias berfungsi. Kemudian, sekitar 1 kilometer ditemukan simpang empat di Desa Sigalapang Julu yang menghubungkan ke Desa Sigalapang Jae tanpa traffic light.
Kondisi serupa juga terlihat di simpang empat Kelurahan Kotasiantar menuju Pasar Lama Panyabungan. Lalu di simpang empat di Jalan Bermula menuju Desa Pagaran Sigatal juga tanpa traffic light. Seterusnya di tikungan menuju Pasar Baru Panyabungan dan terakhir simpang empat di Kelurahan Dalan Lidang menuju ke Komplek BLU STAIi Madina dan menuju Kecamatan Panyabungan Barat.
Informasi yang dihimpun METRO dari sejumlah warga yang bermukim di sepanjang jalan Lintas Timur, kalau kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sudah sering terjadi akibat tidak adanya traffic light di sepanjang jalan sekitar 10 kilometer itu. Karena, pengendara selalu menerobos simpang empat tanpa memperhatikan kendaraan lain.
Seperti di simpang empat di Dalan Lidang yang ramai lalulintas karena jalan seberangnya menuju komplek pendidikan dan juga menuju Kecamatan Panyabungan Barat sering terjadi lakalantas karena ketiadaan traffic light sebagai rambu-rambu bagi pengendara di jalan raya.
”Kalau kecelakaan sudah sering terjadi, bahkan yang kehilangan nyawa juga pernah terjadi,” sebut Latif warga Panyabungan 2 kepada METRO, Minggu (29/1).
Dikatakannya, kalau tiap simpang di jalur alternatif padat lalulintas tersebut sudah sepantasnya di pasang traffic light. Apalagi jalur tersebut bertujuan agar truk, bus dan lainnya tidak masuk kota lagi demi mengurangi kepadatan dan kemacetan lalulintas di pusat Panyabungan.
”Kalau traffic light belum ada sementara angkutan berpindah ke lintas timur ini kami anggap akan menambah angka lakalantas. Jadi, kami meminta pemerintah agar memasangkan traffic light di setiap persimpangan jalan Lintas Timur agar pengguna jalan lebih hati-hati,” tambahnya. (wan/mer.metrotabagsel)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.