Seputar Madina

Jual Beli Paket Proyek Penyebab Bangunan Pemerintah Amburadul

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Salah satu penyebab bobroknya kualitas proyek di Mandailing Natal (Madina) ditengarai akibat terjadinya jual beli proyek antara pejabat di daerah dengan kontraktor.

Penentuan pemenang tender proyek pemerintah bukan berdasar mekanisme proses tender, melainkan siapa kontraktor yang membeli paket kepada oknum pejabat dengan nilai rupiah tinggi. Uang pembelian ini masuk ke kantong si pejabat.

Kondisi ini berdampak pada terjadinya pengurangan kualitas bahan bangunan pada saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sebab kontraktor yang telah banyak mengeluarkan dana siluman harus mencuri volume serta kualitas bangunan agar uangnya bisa kembali.

Misalnya pengaspalan jalan, dugaan selama ini adalah terjadinya pengurangan kualitas dan kuantitas aspal serta kuantitas galian. Untuk bangunan yang memakai semen biasanya mengurangi takaran semen sehingga bagunan akan cepat hancur.

Sejumlah kontraktor di Panyabungan, Jum’at (6/6/2014) mengakui adanya jual beli proyek tersebut. Jika kontraktor tidak terlibat dalam lingkaran jual beli ini maka dipastikan si kontraktor tak akan mendapatkan paket proyek dari pemerintah daerah.

”Sekarang ini pun banyak diperjualbelikan, terutama orang dalam di Dinas PU. Bahkan kami masyarakat jasa kontruksi ini juga sudah banyak menyetorkan uang, namun tidak sesuai dengan nilai proyek yang didapat,” aku salah seorang kontraktor.

Bahkan pengakuan salah seorang kontraktor, Selasa (3/6) bahwa undangan dari Dinas PU sudah dibagikan kepada para kontraktor, tetapi salah seorang yang menjabat Kepala Bidang di Dinas PU masih sempat memperjualbelikan paket proyek melalui telefon seluler. “Proyeknya berada di Kecamatan Bukit Malintang,” ungkap kontraktor tersebut.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.