Berita Sumut

Ketua PP Kutambaru Tewas Dibantai


SALAPIAN-
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Kutambaru (dulu Salapian, Red), Sopan Perangin-angin (32), tewas bersimbah darah, Rabu (13/7) malam. Sekujur tubuhnya penuh luka menganga diduga akibat tebasan senjata tajam.

Menurut sumber POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos) di kepolisian, pembunuhan itu terjadi pukul 20.30 WIB di sebuah warung di Dusun Penusunan, Desa Pekan Marike, Kecamatan Salapian, Langkat. Dugaan sementara, motif pembunuhan karena dendam, terkait pemasangan portal oleh pelaku menuju rumah korban.

Untuk mengantisipasi kerusuhan karena pembunuhan terhadap Sopan Perangin-angin, Polsek Salapian dibantu Polres Langkat menurunkan pasukan ke lokasi kejadian.
Sumber lain menyebutkan, pembunuhan itu dilakukan oknum OKP di sana. Dasar itulah, suasana di sana langsung mencekam karena masyarakat takut ada serangan balasan dari kelompok Sopan Perangin-angin.

Sejumlah perwira di lingkungan Polres Langkat diantaranya Kasat Reskrim AKP Aldi Suhartono SH Sik, Kanit VC IPTU Juriadi SH, Ipda Firman PA serta beberapa perwira lainnya menuju lokasi untuk mengamankan situasi. Lokasi kejadian yang jauh dan terpencil membuat pasukan bantuan dari Polres Langkat lama tiba di lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Salapian Aiptu Rusli Sembiring yang dihubungi tadi malam masih dalam perjalanan menuju lokasi. ‘’Saya sama anggota lagi di jalan mengarah ke TKP, jadi kita belum bisa beri keterangan banyak,” tegasnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Cabang PP Langkat, Terbit Rencana Sitepu mendesak Polres Langkat secepatnya menangkap pelaku dan bertindak tegas. Sejauh ini, Rencana Sitepu masih berupaya meredam anggotanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber koran di Polres Langkat yang ikut ke lokasi saat dihubungi kembali sekira pukul 22.30 WIB mengaku baru di TKP. Menurutnya, motif sementara pembunuhan ini diduga karena persoalan dendam lama. Informasi yang diterima polisi menyebutkan, kejadiannnya bermual saat pelaku pembunuhan berinisial Ru dan berasal dari OKP berbeda dengan korban, memasang portal di jalan menuju rumah Sopan.

Sopan tak terima dan mencabut portal dan yang membuat keduanya bertengkar mulut dan berujung menggunakan parang. Dalam perkelahian itu, Sopan mengalami luka di kepala akibat hantaman benda keras dan meninggal. Sedangkan, Ru, langsung melarikan diri.(wis/bud/joe)
Sumber : hariansumutpos.com

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.