Politik Madina, Seputar Madina

Minoritas Anggota DPRD Madina Jangan Cacing Kepanasan

11/02/2012

Panyabungan (MO) – Minoritas anggota DPRD Madina jangan jadi cacing kepanasan terkait keputusan kocok ulang alat kelengkapan dewan yang disetujui mayoritas anggota. Keputusan itu disetujui 26 dari total 40 anggota DPRD Madina.

Sebab, sejumlah anggota dewan, melalui Binsar Nasution telah menyurati pimpinan dewan menekankan pergantian alat kelengkapan tidak sah. Sikap Minoritas ini dinilai ibarat cacing kepanasan.

Iskandar menyarankan Fraksi Golkar dan Fraksi Demokrat, daripada membuat manuver-manuver, lebih baik mengusulkan anggotanya ditempatkan di alat kelengkapan, mengingat tenggang waktu penyampaian nama-nama dilimit pada Jumat (10/2).

“Minoritas harusnya legowo menyikapi kondisi yang ada saat ini dan tidak melakukan maneuver-manuver politik yang bisa membuat situasi DPRD makin panas lagi,” kata Anggota DPRD Madina dari Fraksi Perjuangan Reformasi, Iskandar Hasibuan, Kamis lalu.

Selama ini pun, lanjut Iskandar, sudah beberapa kali terjadi pergantian alat kelengkapan dewan tanpa melalui agenda Badan Musyawarah, tetapi semua fraksi menerimanya secara legowo. “Semisal yang dialami oleh Fraksi Madina Bersatu dan Fraksi PKB, mereka pernah mengalami ini tetapi menerima keputusan paripurna secara legowo, dan tak ada yang seperti cacing kepanasan” ucapnya.(idw)

Comments

Komentar Anda

One thought on “Minoritas Anggota DPRD Madina Jangan Cacing Kepanasan

  1. SY SUNGGUH MEYESALKAN TINGKAT PENGAWASAN DPRD MADINA PADA INTANSI PENEGAK HUKUM YANG NGAK BISA MEMBERIKAN KEADILAN PADA RAKYAT MADINA SALAH SATU KASUS YG TERJADI PADA SAUDARA SAHWIR LUBIS SAMPAI SAAT INI TIDAK ADA KEPASTIANNYA SEMATA2 KASUS INI MASUK PETI ES

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.