Seputar Madina

Polres Gagalkan Peredaran Ganja, Satu Orang Ditembak

tangkap ganja 130313
tangkap ganja 130313

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Polres Mandailing Natal (Madina) kembali menggagalkan peredaran ganja, Rabu (13/3) sekira pukul 2.00 Wib dini hari. Jumlahnya sekitar 10 kilo gram yang berasal dari wilayah Kecamatan Panyabungan Timur.

Satu dari 4 tersangka yang bernama Martinus Firman Lubis (27), warga Jl. Kamboja No. 8, Kelurahan Simale-male, Sibolga Utara, saat ini sedang mendapat perawatan secara intensif di RSU Panyabungan karena tertembak di bagian kaki.

Ketiga lainnya berhasil melarikan diri, dan hingga Rabu sore masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Penangkapan dilakukan oleh Birpka Frans, anggota Polres Madina yang bertugas Pos Polisi (Pospol) Panyabungan Timur wilayah Polsek Panyabungan. Dari tangan pengedar ini disita barang bukti daun ganja kering seberat 10 kg, sepada motor, heand phone dan sebuah gunting kecil.

tersangka edar ganja 130313aa

Kapolres Madina AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe Sik, didampingi Kasat Narkoba AKP Afifuddin, Kapolsek Panyabungan AKP. E .Zalukhu, Kabag Ops Kompol  Sarruman Siregar, kepada wartawan di Mapolres Madina, membenarkan penangkapan tersebut.

Penangkapan bermula ketika polisi yang berada di Pospol mencurigai kedatangan empat orang mengendarai sepeda motor masuk ke wilayah Panyabungan Timur.

“Oleh anggota kita terus mengintai kegiatan dari 4 orang tersebut. Mereka diketahui merupakan warga Sibolga,” kata Kapolres.

Saat mereka kembali, polisi  melakukan pengejaran terhadap dua sepeda motor tersebut. Sepeda motor yang berada dibelakang dapat dikejar polisi, namun para tersangka melakukan perlawanan, tepat di titik  Simpang Suga, Desa Tebing Tinggi.

Akibat adanya perlawanan dari tersangka, kata Kapolres, polisi terpaksa menembak tersangka  sehingga mengenai kaki kiri. Sayangnya, tiga tersangka lainnya melarikan diri dan sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran.(mar)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.