Seputar Madina

Polres Madina Jangan Pilih Kasih

foto muis pulunganPanyabungan (MO) – Ketua Deklarator LSM Majelis Rakyat Madina, Abdul Muis Pulungan, mendesak polres Madina atau poldasu untuk mengusut tuntas pelaku penganiayaan dan pembacokan terhadap 5 warga Warga Naga Juang atau warga Kabupaten Madina dalam peristiwa pembakaran camp PT. SM di bukit Sambung.

Aparat penegak hukum tak boleh pilih kasih, demi asas keadilan dan kepastian hukum. Petugas sekuriti yang terbukti melakukan pembacokan terhadap warga juga harus bertanggungjawab secara hukum.

“Kita tidak rela jika masyarakat Naga Juang saja yang diproses secara hukum. Demi keadilan, kesamaan di depan hukum, dan kepastian hukum, pelaku/sekurity penganiayaan dan pembacokan harus diproses dan ditindak,” tegas Muis, Jum’at (18/7) di Panyabungan.

“Sekuriti-sekuriti tersebut sudah lama berada di wilayah desa-desa Kecamatan Naga Juang, di Bukit Sihambung, tanpa melapor kepada kepala desa atau ke Kecamatan. Padahal peraturan Kantibmas, mereka harus melapor dalam 1 kali 24 jam,” ujarnya.

“Dan apa lagi ada informasi dari masyarakat, terbakarnya camp SM diduga dilakukan securiti dan karyawan saat dalam kepepet tunggang langgang untuk melarikan diri, padahal pihak Polri berada di tengah untuk menghalau,” katanya. (dab)

Comments

Komentar Anda

One thought on “Polres Madina Jangan Pilih Kasih

  1. tegakkan keadilan walau itu sulit pahala dan ridho Allah selalu menanti hamba2 yang berani menegakkan keadilan….

Tinggalkan Balasan ke luahan hatiBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.