Pendidikan

Rektor USU: Pendidikan itu Mahal

Tapsel- Rektor USU Prof Syahril Pasaribu dalam orasi ilmiahnya, di acara pelantikan 117 siswa SMAN 2 Plus Sipirok, TA 2011/2012, menyampaikan bahwa pendidikan sekarang ini cukup sulit, mahal, dan penuh persaingan.
“Saya minta kepada seluruh siswa dan siswi SMAN 2 Plus Sipirok, khsusnya yang baru diterima di tahun ajaran 2011/2012, tekunlah belajar. Jangan sia-siakan kesempatan serta harapan dan perjuangan orangtua kita,” pesan Rektor USU Rabu (14/9).
Prof Syahril menyampaikan bagaimana sulitnya mendapatkan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi (PT), seperti pada penerimaan mahasiswa baru USU tahun ini. Dimana jumlah pendaftar sebanyak 54.000 orang, tapi yang diterima hanya 8.000 orang.
Sulitnya untuk mendapat kesempatan dan tingginya persaingan sambung Prof Syahril, mengakibatkan 46.000 orang harus rela meninggalkan keinginannya untuk mendapatkan pendidikan di USU. Akhirnya, para pendaftar terpaksa beralih ke PT lain dan itupun belum tentu bisa ditampung semuanya. “Meski belajar di perguruan tinggi itu harus mengeluarkan biaya banyak, ternyata minat dan persaingan untuk bisa memerolehnya tetaplah tinggi. Sisi positifnya, saya bangga generasi kita benar-benar tidak mau menyerah untuk menimba ilmu. Negatifnya, saya takut yang tidak bisa masuk perguruan tinggi akan terjerumus ke pergaulan dan perilaku buruk,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof Syahril menjelaskan, sekarang ini USU dengan SMAN 2 Plus Sipirok telah menjalin kerjasama peningkatan mutu pendidikan dan teknologi informasi yang telah dituangkan pada sebuah nota kesepahaman (MoU). Dalam kerjasama tersbeut, USU akan membantu meningkatan mutu sumber daya tenaga pendidik SMAN 2 Plus Sipirok, membantu kebutuhan sarana dan pengetahuan teknologi informasi, serta menyiapkan siswa mengikuti olimpiade matematika, biologi, fisika dan lainnya.
Selain itu, kata Prof Syahril, pada penerimaan siswa-siswi angkatan 2011/2012 ini, USU juga membantu SMAN 2 Plus Sipirok dalam hal penilaian psikologi dan IQ calon siswa yang mendaftar. USU ingin siswa-siswi yang menimba ilmu di SMAN 2 Plus Sipirok benar-benar orang yang siap untuk dijadikan cikal bakal pemimpin masa depan di negara ini.
Di akhir orasinya, Rektor USU berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMAN 2 Plus Sipirok agar benar-benar tekun belajar, jangan sia-siakan harapan orangtua, jangan permalukan alumni, dan jaga nama besar almarhum Raja Inal Siregar sebagai simbol kebesaran sekolah tersebut.
Sementara Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe selaku pendiri dan pengelola SMAN 2 Plus Sipirok, melalui ketuanya Ir Kumala Siregar pada upacara pelantikan tersebut mengucapkan selamat datang kepada 59 siswa dan 58 siswi baru angkatan ke-17.
Ketua yayasan juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar almarhum Raja Inal Siregar yang telah memberikan bantuan berupa rehabilitasi sarana olah raga (GOR), asrama dan aula dengan total bantuan sekitar Rp450 juta. (neo/dro)

Sumber : metrosiantar

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.