Berita Sumut

Rp 500 Miliar Dikucurkan untuk Jalan Nasional Sibolga-Tapteng

Sibolga – Mulai tahun 2014, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Rp 500 miliar lebih untuk perbaikan seluruh ruas jalan Nasional yang rusak di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Menurut Kepala Satker PPK 12 Sibolga Cs Siduhuaro Dachi, dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni sebesar Rp 70 miliar, juga dari pinjaman luar negari (loan) sebesar Rp 442 miliar.

“Anggaran tersebut digunakan bertahap mulai tahun anggaran (TA) 2014 hingga TA 2015. Untuk dana yang bersumber dari APBN sudah ditender, sedangkan yang berasal dari Loan akan ditender bulan Maret 2014 nanti,” kata Siduhuaro Dachi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dana tersebut di antaranya, untuk perbaikan ruas jalan Nasional batas Sibolga batas Tapteng dengan senilai Rp 6 miliar, perbaikan ruas jalan nasional batas Sibolga batas Tapanuli Selatan (Tapsel) Rp 290 miliar, dan ruas jalan nasional Rampa-Poriaha senilai Rp 152 miliar.

Dachi menjabarkan, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Provinsi Sumatera Utara (Sumut) – Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Medan tengah melangsungkan proses tender terhadap perbaikan ruas jalan Nasional batas Sibolga hingga batas Tapteng dan ruas jalan Rampa hingga Poriaha.

Pelaksanaan pekerjaan kedua ruas jalan nasional tersebut bersumber dari APBN, dan diharapkan sudah dilaksanakan pada awal tahun 2014.

Namun, proses tender pengerjaan perbaikan jalan Nasional batas Sibolga hingga batas Tapsel yang bersumber dari Loan, akan dilangsungkan pada Maret 2014.

“Kita berharap, pada tahun 2015 mendatang, ruas jalan Nasional di wilayah Sibolga dan Tapteng sudah berada dalam kondisi baik. Khususnya untuk perbaikan jalan nasional batas Sibolga hingga batas Tapteng, kiranya itu akan dapat mengimbangi program perbaikan jalan yang tengah dilaksanakan oleh Pemko Sibolga saat ini,” tandas Dachi. (medanbisnis).

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.