Artikel

SEBARAN POTENSI & MANFAAT ENERGI PANAS BUMI DI INDONESIA

 

Oleh: J. Simanjuntak  (Anggota Ikatan Ahli Panas Bumi Indonesia)

 

Berdasarkan data dari PLN yang dilansir pada tahun 2004, Indonesia ke depan akan kekurangan pasokan listrik. Situasi ini memaksa pemerintah untuk menambah kebutuhan energi. Masalah ini menjadi semakin berat dengan semakin menipisnya cadangan minyak negara (± 10 tahun mendatang) dan juga batubara.

Energi geothermal tidak memiliki masalah intermitten (tidak kontinyu) seperti energi surya dan angin, dan setelah dibangun pembangkit listrik panas bumi atau geothermal hanya membutuhkan biaya pemeliharaan yang relatif rendah, dan juga tidak memerlukan banyak sumber daya air.

Energi geotehermal memiliki lebih dari cukup potensi untuk memainkan peran penting di pasar energi global masa depan. Kemajuan teknologi dan iptek harus membantu membuat biaya modal untuk proyek panas bumi menjadi turun sehingga listrik tenaga geothermal terjangkau di berbagai area di seluruh dunia.

Energi panas bumi pada umumnya ditemukan di daerah-daerah yang berada di sekitar gunung berapi dimana terdapat sumber panas bawah tanah. Pemanfaatan energi panas bumi dilakukan dengan cara membangun suatu sumur produksi sebagai jalan untuk uap/air panas yang berada sekitar 1-2 km dibawah tanah, dan dapat keluar ke permukaan untuk memutar turbin sehingga dihasilkan tenaga listrik.

Air panas yang tersisa dari proses ini akan dikembalikan kebawah tanah melalui sumur lain (sumur injeksi) sehingga air tersebut dapat mengalami proses pemanasan kembali dibawah tanah. Siklus perputaran air ini dapat berlangsung terus menerus karena sumber panas yang ada di dalam bumi akan selalu ada dan tidak akan pernah habis.

Setiap air yang diinjeksikan ke bawah tanah di sekitar sumber panas tersebut akan terpanaskan sehingga siap untuk kembali membawa uap/air panas dari bawah tanah tersebut ke permukaan untuk diubah menjadi tenaga listrik. Inilah alasan mengapa panas bumi dikategorikan sebagai sumber energi terbarukan dan berkesinambungan dan terus menerus sampai kepada anak cucu kita nanti.

Adanya proyek panas bumi ternyata tidak hanya mendatangkan manfaat dalam bentuk tenaga listrik saja, tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk di sekitar proyek pengembangan panas bumi.

Dari beberapa energi alternatif tersebut maka energi panas bumi lebih memungkinkan untuk dikembangkan dalam skala besar, selain sifat ramah lingkungan dan terbarukan. Sehingga panas bumi mempunyai peluang besar untuk menjadi energi masa depan.

Dalam rangka mempercepat pertumbuhan pembangunan baik nasional maupun di daerah, diperlukan strategi perencanaan yang efisien, terutama dalam hal kebijakan-kebijakan baru yang mendorong percepatan pertumbuhan pembangunan.

Keuntungan lain dari sumber energi terbarukan adalah pada umumnya sumber energi ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sumber energi fosil seperti minyak bumi, batubara dan gas bumi.

Pemakaian energi terbarukan, terbukti menghasilkan polusi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan energi fosil. Saat ini di Indonesia telah beroperasi sekitar 8 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi dimana di setiap proyek tersebut dapat diamati bahwa lahan hijau pepohononan dan kebun masyarakat tetap dapat tumbuh di sekitar lokasi proyek.

Selain untuk pembangkit listrik (pemanfaatan tidak langsung), panas bumi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan berbagai proses industri, pertanian, perkebunan, peternakan, dan juga untuk wisata.

Indonesia adalah salah satu negara yang harus bersyukur dengan anugerah kekayaan alam yang melimpah dan sumber energi yang beraneka ragam, tidak hanya kaya akan sumber energi fosil tapi juga sangat kaya akan sumber energi terbarukan seperti sinar matahari, air, angin, gelombang laut dan juga panas bumi.***

 

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.