Seputar Madina

Sekitar 430 Ha Sawah di Panyabungan Kekeringan

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sedikitnya 430 hektar persawahan di kawasan Saba Palas, Desa Panyabungan Jae, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) mengalami kekeringan akibat kekurangan air.

Kondisi tanah di persawahan saat sudah retak akibat kekeringan retak – retak dan terancam gagal panen. Kekurangan suplai air ke kawasan persawahan itu berlansung sejak masa persemaian. Hingga sekarang umur tanaman padi telah 2 bulan, suplai air tetap sangat minim.

“Masalah pengairan sudah lama menjadi keluhan para petani. Namun, paling parahnya terjadi dalam 3 bulan terakhir, dimana tanaman padi berumur sekitar 2 bulanan mulai layu akibat tidak terairi oleh air,” ungkap Ketua Kelompok Tani Palas Indah, Fakhruddin Pulungan kepada wartawan, Senin (27/7).

Sebenarnya, kata Fakhruddin, ada irigas bertarap nasional yang melintas di kawasan itu, yaitu irigasi Batang Gadis, tetapi dalam pembagian air untuk ke Saba Palas sekitarnya hanya 30 persen saja.

“Air merupakan kebutuhan paling utama dalam pertumbuhan tanaman padi, akan tetapi yang terjadi di daerah kita ini suplai air ke lahan persawahan masyarakat hanya berkisar 30 persen, akibatnya tanaman padi susah berkembang dan tanah menjadi retak-retak,” imbuhnya.

Disebutkannya, persolan kekurangan air ini sudah dimusyawarahkan dengan petani lainnya. dan telah disepakati pergantian tugas bagi pengurus P3A (Pegawai Pengurus Pemakai Air), namun hingga sekarang Surat Keputusan yang mensahkan kepengurusan itu belum dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Madina.

 

Peliput : Maradotang Pulungan

Editor  : Dahlan Batubara

 

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.