Seputar Madina

Serial HUT Madina : Orok Bayi Ditemukan Terbuang di Hutabargot

Dua personil polisi mengidentifikasi orok bayi usai diangkat dari aliran irigasi di Hutabargot

 

HUTABARGOT (Mandailing Online) – Pada 9 Maret 2018 Kabupaten Mandailing Natal akan merayakan Hari Lahir-nya yang ke-19. Nun, di Hutabargot satu orok bayi ditemuakan di aliran irigasi dalam kondisi tak bernyawa.

Kondisi ini menggambarkan dekadensi moral masih menyelimuti Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang bermotto “Madina Yang Madani” dan dijabarkan dalam “Negeri Beradat Taat Beribadat” atau sudah dijuluki “Serambi Mekkah-nya Sumatera Utara” bahkan disebut sebagai “Kota Santri”.

Penemuan orok bayi ini juga satu “hadiah” untuk HUT Madina agar menjadi cambuk bagi Pemerintah Mandailing Natal untuk mengkaji ulang kebijakan-kebijakan terhadap penanganan-penanganan sosial budaya yang selama ini dijalankan. Serta teguran bagi masyarakat bahwa sudah sejauh mana keluarga dan lingkungan sekitar kita.

Pengaruh globalisai terhadap pandangan hidup masyarakat yang kian pragmatis, materialistis serta pertumbuhan tambang-tambang  rakyat yang memunculkan banyaknya pria-pria pendatang ke Madina harus menjadi kajian ulang.

Orok bayi jenis kelamin laki-laki itu ditemukan di aliran irigasi yang melitasi Desa Hutabargot Lombang Kecamatan Hutabargot, Senin (5/3/2018) sekitar pukul 08.00 wib.

Warga bernama Suriaty yang pertama melihat bayi itu saat wanita saat melintas jembatan di atas irigasi. Dia langsung memanggil warga sekitar untuk memastikan apakah itu orok bayi atau tidak.

Orang pun berbondong-bondong melihat. Selanjutnya dilaporan kepada pemerintah desa lalu menghubungi pihak polisi. Pihak Polsek Panyabungan pun turun ke lokasi.

Sejauh ini belum diketahui siapa ibu kandung bayi itu. Orok bayi itu sudah di RSU Panyabungan untuk otopsi.

Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.