Seputar Madina

Soal Kelangkaan Pupuk, Ternyata Akibat Pengurangan Kuota

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pihak Pemkab Mandailing Natal (Madina) mengakui kebenaran kelangkaan pupuk bersubsidi di daerah ini. Penyebabnya, terjadi pengurangan kuota oleh pemerintah.

Kepala Bdang Agribisnis Dinas Pertanian Peternakan Madina, Latifa Hannum menjawab wartawan, Jum’at (25/10/2013) mengungkapkan jenis kuota pupuk yang dikurangi adalah ZA, Ponska dan SP36.

Penyebab kekurangan pupuk subsidi ini akibat kelengahan kelompok tani mengirim dokumen RDKK (Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok) sebagai syarat mutlak untuk memperoleh pupuk bersubsidi.

Katanya, pengurangan jatah itu juga dialami daerah lain di Sumatra Utara, sehingga terjadi kekurangan pupuk pada kios-kios pengecer.

“Pengurangan jatah itu misalnya untuk pupuk ZA biasanya 300 ton lebih menjadi 290 ton. Begitu juga dengan Ponska dari 500 ton menjadi 300 ton,” katanya.

Sedangkan jenis ZA, selain faktor kuota, juga akibat jaeak gudang yang jauh dari Madina menyebabkan tersendatnya pasokan.

“Kalau untuk urea masih lancar karena berapapun yang diminta biasanya langsung dikirim,” imbuhnya.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.