Berita Nasional

10 tahun, PU klaim bangun 4.400 Km jalan

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengemukakan, dalam kurun waktu dua periode kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu periode 2004-2014, pemerintah telah membangun jalan nasional sepanjang 4400 kilometer (km).

“Dulu panjang jalan nasional 34000 km saat ini 38000 km. Tambahan itu dari pembangunan jalan baru, ada juga dari jalan yang biasa berubah menjadi jalan nasional,” kata Djoko Kirmanto seprti dirilis situs Setkab, hari ini.

Selain menambah panjang jalan, menurut Djoko, dalam periode itu Kementerian PU juga melakukan peningkatkan struktural, pelebaran atau penguatan struktur jalan dan pemeliharaan di ruas-ruas jalan nasional tersebut.

“Lintas Sumatera dulu lebarnya tidak lebih dari 4 meter, sekarang sudah lebih dari 6 meter,” ujar Djoko.

Ia menyebutkan, pembangunan itu tidak saja menyangkut panjang jalan, namun juga menambah lajur atau menambah kapasitas jalan. “Jalan yang tidak beton kami jadikan beton. Kami juga kejar pembangunan dan pengembangan jalan nasional seperti lintas Jawa, Sumatera, Papua dan sebagainya,” ungkapnya.

Djoko menambahkan, Kementerian PU telah memperlebar jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa dari dua lajur menjadi empat lajur.

Mengenai pembangunan jalan baru nasional di kawasan perbatasan, Menteri PU Djoko Kirmanto mengaku, masih banyak yang terhambat masalah regulasi, terutama pada penggunaan lahan yang merupakan kawasan hutan.

“Itu membutuhkan perizinan di pemerintah daerah maupun di pusa, terutama di daerah Kalimantan Utara (Kaltara). Namun, kami akan berupaya mengkoordinasikan bersama pihak-pihak terkait,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto yang mendampingi Menteri PU Djoko Kirmanto dalam diskusi itu.

Adapun terkait rencana pembangunan jalan pada tahun ini, menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, pemerintah melalui Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,7 triliun untuk pembangunan jalan nasional di kawasan perbatasan.

Pembangunan jalan tersebut dibangun empat direktorat dibawah Kementerian PU di antaranya Direktorat Jenderal Bina Marga, Cipta Karya, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang dengan porsi terbesar berada di Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp5,3 triliun.(wasp)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.