bandang Aek Mata  300413

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Rizpan Zuliardy ST, Selasa (30/4/2013) mengungkapkan sekitar 1058 jiwa yang mengungsi.

Sementara jumlah rumah rusak dan terrendam akibat banjir bandang Sungai Aek Mata dan anak sungai Sigalapang dan luapan Sungai Rantopuran mencapai sekitar 464 unit.

Di sepanjang aliran Sungai Aek Mata, terdapat sejumlah desa dan kelurahan yang digasak bandang. Yang berstatus kelurahan adalah Panyabungan III, Kayu Jati, Panyabungan I, Pasar Hilir, Panyabungan II dan Kota Siantar. Sementara desa meliputi Panyabungan Julu, Panyabungan Tonga dan Desa Panyabungan Jae.

Di Kelurahan Panyabungan III sebanyak 673 jiwa mengungsi, 3 unit rumah rusak berat. Di Kelurahan Kayu Jati sebanyak 170 jiwa mengungsi, 8 rudsak berat, 4 rusak ringan dan 55 terrendam. Di Kelurahan Panyabungan I sebanyak 42 unit rumah terrendam. Di Desa Adian Jior sebanyak 215 jiwa mengungsi.

Sementara itu, Sungai Rantopuran yang meluap, terdapat terdapat 3 desa yang berada di sepanjang pinggiran aliran sungai itu. Di Desa Manyabar sebanyak 30 unit rumah terrendam. Di Desa Pagaran Tonga sebanyak 77 unit rumah terrendam. Di Desa Gunung Manaon sebanyak 200 rumah terrendam.

Banjir bandang di anak sungai Sigalapang menyebabkan 3 unit rumah rusak berat di Desa Sigalapang Julu dan 1 unit rumah rusak ringan. Di Desa Kampung Padang sebanyak 1 unit rumah rusak berat. (mar)

Comments

Komentar Anda