TAPSEL (Mandailing Online) – Jumlah pelajar Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid yang mengikuti latihan OSN (Olimpiade Sains Nasional) sebanyak 11 pelajar.

Rombongan pelatihan ini dibagi dalam dua kelompok dan lokasi berbeda. Sebagian mengikuti latihan di Medan, sebagian lainnya latihan di Bogor, Jawa Barat.

Pelajar yang mengikuti latihan di Bogor meliputi, Imam Muchlizar siswa Darul Mursyid kelas sepuluh. Rifka Rahma Yani Sitompul siswa Darul Mursyid kelas sepuluh. Zulhamdi siswa Darul Mursyid kelas sepuluh. Asdar Raya siswa Darul Mursyid kelas sebelas.

Kemudian, Ebit Sentosa Rambe siswa Darul Mursyid kelas sebelas. Raja Faizal Lubis siswa Darul Mursyid kelas sebelas. Ahmad Salaman Alparisi siswa Darul Mursyid kelas sebelas, Indah Budianti siswa Darul Mursyid kelas sebelas. Mereka didampingi seorang guru pendamping, Arjun Arifin Lase.

Sementara pelajar yang mengikuti pelatihan di Medan adalah Ummi Kalsum siswa Darul Mursyid kelas sepuluh. Hamdian Noor Harahap siswa Darul Mursyid kelas sebelas. Riski Ali Syahbana Siregar siswa Darul Mursyid kelas sebelas. Guru pendampingnya adalah Trisuci Rahmadhani.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat terhadap para pelajar yang akan mengikuti OSN nantinya yang akan dilaksanakan di Brastagi, Tanah Karo,” kata Kepala Divisi Pendidikan Formal Pesantren Darul Mursyid, Ahmad Suhaili Pulungan menjawab wartawan, Minggu (26/5/2013).

Sementara itu, Ummi Kalsum salah seorang pelajar yang mengikuti pelatihan mengungkapkan bahwa pelatihan itu sangat dibutuhkannya dalam memperkuat kemampuan akademisi dan mental untuk menghadapi OSN nantinya.

“Saya amat menyukai latihan ini, agar terbiasa memecahkan soal dan menjawab dengan benar. Mental saya juga akan menguat. Dan saya mengucapkan terimaksih kepada Darul Mursyid atas adanya pelatihan ini,” imbuhnya.

“Saya bahkan menganggap latihan ini adalah sebagai gladi resik OSNP, jadi bila kita bisa sukses di pelatihan ini, maka Insya Allah kita akan mendapat juara kelak,” duga Kalsum dengan mantap. (mar)

Comments

Komentar Anda