Seputar Madina

Madina Harus Fokus ke Padi

foto areal sawah


PANYABUNGAN (Mandailing Online)
– Menyikapi gejala dan fakta terkini tentang potensi daerah berupa lahan pertanian, pengamat pertanian Mandailing Natal (Madina), Adip Nasution mengatakan sebaiknya masyarakat dan Pemkab Madina condong pada pilihan penggunaan lahan untuk pertanian padi.

Bahkan, Adip Nasution memberikan pilihan agar Pemkab tidak lagi memberikan izin untuk perkebunan sawit.

Dia mengungkapkan data satu hektar sawit menghasilkan hanya kisaran 24 ton per tahun dengan nilai Rp 1.500 per kg bernilai 36 juta rupiah, sedangkan sawah dengan luas yang sama dapat menghasilkan 16 ton per tahun dengan harga 4.000 rupiah per kg sehingga bernilai 64 juta rupiah.

“Tanpa harus menghitung pengeluaran masing-masing, jelas sawah jauh lebih menguntunghkan ketimbang sawit,” kata pria yang juga aktivis lingkungan hidup ini, Selasa (12/11/2013).

Karena itu, dia juga mengatakan, kalau memang Pemkab sudah punya orientasi seperti ini, maka harus didukung sepenuhnya. “Kita cukupkan saja dulu luas lahan untuk sawit. Jangan ada dulu penamban.” Imbuhnya.

Peliput : Ludfan Nasution
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

4 thoughts on “Madina Harus Fokus ke Padi

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.