MEDAN – Pasukan TNI Angkatan Laut dan Darat bersenjata lengkap disiagakan di Pulau Berhala. Mereka melakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi adanya pasukan asing yang berusaha mendekat.
Pulau yang berada di perbatasan Selat Malaka ini jadi sengketa dengan pemerintah Malaysia. Dengan menggunakan kapal KRI BOA 74 Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo melakukan pemenataun langsung di Selat Malaka antara Indonesia dengan Malaysia.
Dia juga menyempatkan diri meninjau pasukan TNI yang sedang disiagakan di pulau tersebut. Untuk melengkapi peralatan tempur di Pulau Berhala, Bambang menyerahkan satu unit perahu karet.
Di Pulau Berhala rencananya juga akan dibangun landasan helikopter. Ini dilakukan untuk mempermudah gerak pasukan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Bambang, Pulau Berhala merupakan pulau terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada 2011 lalu, beberapa nelayan Indonesia sempat diberondong tembakan oleh pasukan polisi Diraja Malaysia. Beberapa dari mereka juga ditangkap karena mencari ikan di Pulau Berhala.(wasp)