Seputar Madina

30 Tahun Aek Macom Rusak Areal Perswahan

foto aliran Sungai Aek Macom

LEMBAH SORIK MARAPI (Mandailing Online) – Masyarakat di Kecamanatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Mandailing Natal (Madina) masih terus mengeluhkan aliran sungai Aek Macom yang mengandung kadar asam sangat tinggi.

Kadar asam sungai yang berhulu dari arah puncak Gunung Sorik Marapi itu merusak kandungan tanah pertanian menyebabkan banyak areal persawahan yang sudah tidak dapat difungsikan.

Tragisnya, keadaan seperti itu sudah berlangsung 30 tahun lalu, namun pemerintah tak pernah meksimal mengatasinya.

“Dari dulu sampai detik ini, Aek Macom masih terus menghantui masyarakat di sembilan desa yang ada di LSM. Sebab, Aek Macom yang ternyata memiliki kadar asam tinggi dan bersumber dari pegunungan Sorik Marapi,” kata Ketua Madina Care, Fauzan Helmi Rangkuti S.PdI dalam siaran BBM-nya yang dilansir Radio Madina Prima FM, Panyabungan, kemarin.

Kesembilan desa, yakni Desa Pangkat, Maga Lombang, Pasar Maga, Maga Dolok, Aek Marian, Bangun Purba, Siantona, Purba Lamo dan Purba Baru.

Aliran Aek Macom, lanjut Fauzan Rangkuti, masuk ke jaringan irigasi yang ada, sehingga secara keseluruhan pengairan sawah di sekitar sembilan desa tersebut mengandung kadar asam yang terlalu tinggi.

Disebutkannya, fenomena Aek Macom muncul pada 1983. Artinya, sudah 30 tahun permasalahan ini mengemuka. Akibatnya, saluran irigasi yang sebelumnya dipergunakan masyarakat menjadi tercemar.

Tidak sedikit masyarakat yang akhirnya gagal panen, bahkan sangat luas areal sawah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi.

Staf pengajar Pesantren Musthofawiyah itu pun sangat menyayangkan mengapa Pemerintah Kabupaten Madailing Natal belum melihat permasalahan ini. Padahal seperti yang dipaparkannya, mayoritas masyarakat LSM bergulat sebagai petani.

Ke depan, jika Pemkab Madina belum mengambil tindakan tepat, masyarakat tentu akan semakin kesulitan.

“Kami akan semakin sulit bukan hanya untuk menyekolahkan anak-anak, melainkan juga semakin kawalahan untuk menghidupi keluarga,” imbuhnya.

Dia berharap agar Plt Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution segera mencari solusi terbaik agar fenomena Aek Macom yang sudah muncul 30 tahun lalu segera teratasi.

Peliput : Ludfan Nasution
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

3 thoughts on “30 Tahun Aek Macom Rusak Areal Perswahan

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.