Seputar Madina

350 Juta Uang Dinas Pendidikan Madina Dirampok

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dana Ujian Nasional sebesar Rp.350.000.000 digondol maling dari mobil Kurniawan Siregar, Bendahara Dikmenumjur Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina), Rabu (4/6/2014).

Kejadian terjadi pada pukul 13:00 Wib di pelataran parkir Madina Market, Panyabungan. Uang itu berada di tas dalam mobil yang baru saja diambil dari Bank Rakyat Indonesia.

Keterangan Satpam Madina Market, Aswin berdasar rekaman CCTV, perampokan itu pelakunya dua orang mengendarai sepeda motor metik, kedua pelaku tersebut memakai helm, sehingga wajah mereka tak terlihat.

Sejauh ini belum ada hasil penyelidikan apakah perampokan ini melibatkan orang dalam Dinas Pendidikan atau orang dalam pihak Bank Rakyat Indonesia atau perampokan murni.

Ban mobil plat BB 686 RA jenis Kijang warna merah yang dikendarai korban sudah dalam keadaan kempis sebelum sampai ke halaman Madina Market.

“Saya sudah melihat ban mobil tersebut sudah bocor, sementara korban saat itu lagi belanja di Madina Market,” katanya.

“Saya menduga pelaku membuka pintu dari belakang dan membawa uang itu kabur,” lanjutnya.

Kejadian perampokan uang yang di lakukan OTK sudah sering terjadi di depan Madina Market ini.

“Beberapa bulan yang lalu salah satu kepala sekolah yang baru saja mencairkan dana BOS dari Bank Sumut senilai 17 juta kurang lebih juga di rampok OTK, dengan cara yang sama yang di lami Bendahara Dikmenumjur ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Madina, Imron Lubis menjawab wartawan via telefon seluler mengatakan bahwa uang itu sejatinya akan diperuntukkan mengganti uang pendahuluan yang dilakukan oleh beberapa kepala sekolah pada saat pelaksanaan Ujian Nasional beberapa waktu lalu.

“Kita sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan sekarang ini korban sedang dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian,” katanya.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.