Medan, – PT Agincourt Resources – Tambang Emas Martabe memberikan bantuan pupuk 24,5 ton, bibit padi 7,5 ton dan alat penyemprot 24 unit kepada 13 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (2/8).
Bantuan berupa pupuk, masing-masing kelompok menerima rata-rata 1,5 ton – 2 ton, bibit padi rata-rata 500 kg dan 2 unit alat penyemprot. Ke-13 Poktan itu sehari-hari bersawah di areal persawahan Pulogodang, Pulolubang, Saba Lombang, Saba Julu, Sipantang, Tamansari dan Aek Pahu.

Penerima bantuan itu antara lain Koptan Sepakat (Hapesong Baru), Koptan Satahi (Hapesong Baru), Koptan Sabar Subur (Hapesong Baru), Koptan Ojo Dumeh (Wek 1). Kemudian Pardomuan (Wek 1), Marsada Roha (Wek 3), Koptan Teruna (Wek 4), Koptan Tani Jaya (Wek 4), Koptan Maju Bersama (Telo), Koptan Dos Ni Roha (Telo), Koptan Harapan Kita (Napa), Koptan Mekarsari (Napa), dan Koptan Aek Pahu (Napa).

Manager Community Development Tambang Emas Martabe, Pramana Triwahyudi mengatakan bantuan di sektor pertanian sudah merupakan komitmen perusahaan dalam mendorong kegiatan perekonomian di wilayah sekitar Tambang Emas Martabe.

“Filosofi yang kami terapkan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan adalah memberikan kail bukan ikan. Kami tentu berharap masyarakat akan semakin terpacu dan kreatif dalam menciptakan peluang usaha dengan “kail” yang diberikan perusahaan,” ujar Pramana.

Ditegaskan Pramana, program yang diberikan ini bersifat berkelanjutan. Dalam artian, setelah ini para petani nantinya akan diberikan pelatihan dan melakukan studi banding ke Kabupaten Deliserdang untuk meningkatkan keterampilan dalam mendukung peningkatan produktifitas pertanian mereka.

Sebelumnya pada bulan Januari 2013, kelompok tani tersebut menerima bantuan alat pertanian berupa hand tractor dan alat perontok padi dari Tambang Emas Martabe. “Bantuan kali ini tergolong sangat besar. Secara keseluruhan jumlah petani yang akan menikmati bantuan ini sekitar 514 petani dan luas lahan yang digarap oleh para petani ini seluas 302 ha,” tambah Pramana.

Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Untung Suwandi yang ikut hadir menyaksikan serah terima bantuan mengatakan, jika para petani dapat memanfaatkan bantuan ini dengan semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan produk padi, maka akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi cadangan pangan di Tapsel. “Produksi padi di Batangtoru rata-rata 5,6 ton per hektare,” katanya.

Hal senada dikatakan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Tapsel, Bismar Maratua Siregar. Dia mengatakan bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi para petani sekalipun peningkatannya setahap demi setahap.

Hadir dalam acara penyerahan bantuan Kadisnaker Kabupaten Tapsel, Camat Batangtoru, Danramil Batangtoru, Kepala BPP Batangtoru dan sejumlah staff Departemen Comdev/Comrels Tambang Emas Martabe.(MB)

Comments

Komentar Anda