PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) melalui Wakil Bupati (Wabup) Atika Azmi Utammi menyerahkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2022 kepada DPRD melalui sidang paripurna, Jumat (26/11).
RAPBD tersebut diterima Wakil Ketua DPRD Madina Harminsyah Batubara dan Erwin Efendi Nasution.
Penyerahan RAPBD dilakukan setelah fraksi-fraksi di DPRD menyatakan tidak melakukan pandangan fraksi tahap kedua. Sebelumnya pemerintah telah memberikan jawaban atas pandangan fraksi tahap pertama.
Dalam pandangan fraksi tahap pertama ada banyak hal yang muncul. Beberapa di antaranya pengadaan ambulans untuk Puskesmas Batahan, infrastruktur, efisiensi tenaga honor suka rela, pembangunan tanggul atau beronjong di Desa Lubuk Kapundung II, insentif guru MDTA dan bilal mait, dan progres realisasi kebun plasma bagi masyarakat Singkuang I dari PT Rendy.
Usai menerima RAPBD, Pimpinan Rapat Harminsyah Batubara menskors paripurna sampai hari Selasa (30/11).
Selanjutnya Harminsyah menyerahkan palu sidang kepada pimpinan Badan Anggaran (Banggar DPRD) untuk memimpin rapat anggaran dengan TAPD (pemerintah).
Pembahasan RAPBD di Banggar dijadwalkan sealama 4 hari dimulai pada Jumat (26/11) malam sampai Senin (29/11).
Dengan demikian RAPBD 2022 telah disetujui untuk ditindaklanjuti pada tahapan berikutnya sehingga nantinya bisa ditetapkan sebagai APBD 2022 melalui Perda.
Untuk diketahui, Pemkab Madina telah mengajukan RAPBD tahun 2022 sebesar 1,2 triliun rupiah.
Peliput: Roy Adam
