Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pasar dan UKM Drs Ansyari Nasution, menyebutkan, koperasi di Madina berjumlah sekitar 450 unit dengan berbagai jenis usaha. Namun, hampir setengahnya mati suri. Sebab, bila ditinjau dari keberadaannya masih banyak koperasi yang tak berjalan sesuai mekanisme.
“Jumlahnya banyak, sekitar 450 unit, tetapi pelaksanaannya belum tahu seperti apa. Apakah koperasi itu menguntungkan anggota atau hanya sejumlah oknum,” ujarnya, Kamis (12/5).
Menurut Ansyari, efektifitas koperasi itu berada di tangan anggota. Ini dibuktikan dengan adanya rapat rutin serta Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk mengevaluasi bagaimana perjalanan badan usaha yang ditangani koperasi. Tetapi, yang menjadi persoalan koperasi berjalan kurang maksimal hanya sejumlah koperasi saja yang menjalankan peraturan itu.
“Tujuan kita adalah sebagai rujukan bagi seluruh anggota koperasi. Sebab, kekuasaan tertinggi dalam koperasi itu ada di tangan anggota, bukan ketua atau jabatan lain dalam struktur koperasi tersebut. Namun, fakta di lapangan masih banyak yang belum memahami hak dan kewajibannya sebagai anggota,” tambahnya.
Untuk itu, sambung Ansyari, pihaknya sebagai kepala dinas terkait yang baru akan memberikan penyuluhan terhadap seluruh anggota koperasi di Madina untuk mengubah pola pikir yang selama ini seolah-olah tak mau tahu terkait perjalanan koperasi yang diikuti dan juga terkesan hanya menguntungkan beberapa oknum saja.
“Banyak anggota yang tak mau tahu tentang program dan agenda koperasi. Padahal dia sebagai anggota, harusnya setiap kegiatan dan badan usaha harus dimusyawarahkan dengan melibatkan seluruh anggota. Dan itu telah kita sosialisasikan pada awal dimulainya koperasi,” pungkasnya. (wan)
Sumber : Metrotabagsel
Pos-pos Terbaru
- Arief Tampubolon Minta Kajari Madina Mundur Jika Dugaan Korupsi Smart Village Takterungkap
- Dana Perjalanan Dinas di Kesbangpol Madina capai 841 Jutaan Termasuk Kunker ke IKN
- Kebakaran Rumah di Tambangan Akibat Arus Pendek.PLN : Intalasi Rumah Bukan Tanggung Jawab PLN
- Kades Rantobi Mengaku Parman Pemilik Lahan Tambang Maut di Desanya. Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
- Delapan Mahasiswa asal Sumut Diwisuda di Universitas Al-Ahgaf Yaman
Most Used Categories
- Seputar Madina (5,078)
- Berita Sumut (1,421)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (918)
- Artikel (744)
- Politik Madina (283)
- Budaya (255)
- Berita Foto (255)
- Pendidikan (174)
- Dakwah (150)