Siabu (Mandailing Online) – Plt Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution menyatakan Pemkab Madina sudah berencana memberikan dana pendidikan dalam bentuk deposito sebesar 60 juta rupiah untuk ahli waris penemu varietas padi Siganteng.
Uang itu akan dikucurkan dari APBD 2015 dan didepositokan atas nama Siganteng di salah sautu bank di Panyabungan. Dan deposito ini bisa diambil saat Siganteng memasuki pendidikan SLTA.
Demikian diungkapkan Dahlan Hasan Nasution pada acara syukuran hasil panen di Desa Huraba, Kecamatan Siabu, Minggu (7/9/2014). Acara itu juga memberikan makan serta dana kepada para anak yatim sebagai salah satu rutinitas petani di Huraba usai panen sawah.
“Uang tersebut diperuntukkan untuk membantu biaya pendidikan ahli waris almarhum, sehingga uang yang didepositokan tersebut akan bisa diambil setelah anak dari ahli waris memasuki jenjang pendidikan SLTA,” ujar Dahlan Hasan.
SiGanteng saat ini masih duduk di Taman Kanak-kanak, dia tinggal bersama ibunya Lila dan 2 saudarinya. Ayahnya Almarhum Erwin Hasibuan wafat tahun 2012 lalu tak lama setelah berhasil mengembangkan varietas padi.
Almarhum Erwin Hasibuan berhasil mengembangkan bibit padi sistem galur pada tahun 2009 lalu. Varietas padi ini dinamainya varietas Siganteng yang diambil dari panggilan sehari-hari anaknya Amril Haji Hasibuan yang kesehariannya dipangil Si Ganteng. Saat itu usia anak itu sekitar 4 bulan.
Erwin Hasibuan wafat pada 10 Desember 2012. Padi Siganteng yang dikembangkannya saat ini telah dipakai banyak petani sebagai bibit unggulan. Padi Siganteng mampu menghasilkan produksi sekitar 9 hingga 10 ton per hektar jauh di atas produksi nasional yang hanya 7,2 ton per hektar.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara