Seputar Madina

Aisah Ritonga Kunjungi Anak Gizi Buruk

Panyabungan MO-Di sela acara reses, anggota DPRD Propinsi Sumut, Ti Aisah Ritonga SE meninjau anak penderita gizi buruk bernama Andi (3) di Desa Huraba II Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (8/2) Sore.

Berat badan Andi hanya 6 Kg dan belum bisa berjalan diusianya 3 tahun, diduga akibat asupan gizi yang kurang. Penyakit pun mudah menyerang tubuhnya.

Berdasar keterangan Edis (35), orang tua Andi, awalnya Andi lahir dengan normal. Namun,  setelah berumur sekitar 1 tahun dia mengidap penyakit yang sampai sekarang ini belum bisa disembuhkan, padahal anak seusianya sudah berjalan dan mampu berbicara dengan baik.

Lebih lanjut Edis mengatakan bahwa anaknya Andi sudah dibawa berobat ke puskesmas dan rumah sakit, namun sampai sekarang ini kondisinya masih tetap juga tidak stabil seperti kawan-kawan sebayanya.

“Segala upaya sudah kita laksanakan namun kondisinya masih tetap seperti ini saja tidak ada perkembangan, dan sekarang ini kita sudah kehabisan dana untuk mengobatkan anak saya ini,” tutur Edis.

Diterangkan Edis, Sesuai dengan keterangan Dokter bahwa Andi anaknya tersebut didiagnosis menderita kelainan pada paru-parunya dan juga terjangkit malaria yang membuat berat badannya terus menurun drastis.

Sementara itu Ti Asiah merasa terharu melihat kondisi anak Indonesia khususnya di Kabupaten Mandailing Natal ini masih terdapat penderita Gizi buruk.

“Memang secara pasti kita belum bisa memastikan bahwa anak ini menderita gizi buruk, namun dari cirri-ciri anak ini mendekati kepada gizi buruk. Akibat dari kesulitan ekonomi keluarganya sehingga si anak ini tidak dapat berobat ke rumah sakit yang lebih baik,” ujar Tia Aisah.

Ti Aisah mengatakan kepada orang tua Andi penderita gizi buruk untuk tidak cepat putus asa karena sekarang ini pemerintah telah menjamin pasien miskin dijamin akan diberikan pembebasan biaya pengobatan.

“Disinilah sebenarnya tugas dan fungsi para aparat di salah satu desa tersebut untuk menyampaikan kepada pemerintah sehingga hal seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi lagi, karena sekarang ini pemerintah telah mengalokasikan biaya pengobatan geratis kepada masyarakat yang kurang mampu,” jelas Ti Aisah.

Dalam kesempatan tersebut Ti Aisah Ritonga SE memberikan bantuan perobatan kepada anak penderita gizi buruk tersebut, dan meminta kepada aparat desa untuk membantu mengurus asministrasi pengobatan Andi sehingga dapat berobat ke rumah sakit yang lebih layak lagi dengan mempergunakan dana kesehatan yang sudah dianggarkan oleh pemerintah. (mar)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.