Seputar Madina

Akibat Banjir Belasan Hektar Tanaman Padi di Dua Kecamatan di Madina Alami Kerusakan

Sawah yang rusak akibat tergenang banjir di Madina.( ist )

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Akibat curah hujan tinggi lahan persawahan yang ada di Kecamatan Ulu Pungkut dan Kecamatan Kota Nopan Mandailing Natal (Madina) tergenang banjir dan rusak. Kamis, (16/11/2023).

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pertanian Madina sejak Senin kemarin hingga Hari ini, Kamis 16/11/2023, ada 2 (Dua) Desa Serta 1 (Satu) Kelurahan di 2 wilayah Kecamatan tergenang banjir akibat luapan air dari perngairan persawahan.

Berikut Desa yang terdampak. Kejadian di Desa Tolang Luas Hamparan : 11,7 Ha, Luas terkena 1.5Ha, Puso sebanyak 1.3 Ha dengan Usia tanam 50-55 Hari Setelah Tanam (HST).

Dikelurahan Huta Godang, Luas hamparan  12 Ha dengan kerusakan 2,5 Ha. Akibatnya ada 1.5 Ha mengamai puso dengan usia tanam 45 – 50 HST.

Kerusakan tanaman akibat banjir juga terjadi te di Kecamatan Kota Nopan, Dari data yang di dapat, di Desa Huta Pungkut Julu Kecamatan Kota Nopan. Monitoring DPI Banjir pada tanaman Padi Sawah pada Selasa kemaren Luas hamparan 83,7 Ha dengan kerusakan tanaman padi 1,2Ha. Hanya 0,1 hekta yang mengalami puso Puso dengan usia tanam 50 -60 hst.

Kadis Pertanian Madina Sihar Nasution mengatakan kerusakan ini telah dilaporkan ke Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.

Kerusakan tanaman padi kata Sihar disebabkan terjadinya banjir pada lahan persawahan petani lantaran curah hujan yang tinggi hingga membuat jaringan irigasi tidak mampu menampung debitbair dan meluber ke persawahan masyarakat.( fikri )

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.