Seputar Madina

Alat Perontok Padi Tingkatkan Pendapatan Petani


Panyabungan.
Meski pekerjaan musiman namun alat perontok padi dan pompa angin-alat pembersih gabah-di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sangat menjanjikan sebagai tambahan keluarga.
“Memang alat ini hanya dipakai saat musim panen padi tiba tetapi saya merasakan manfaatnya, apalagi pada musim penen kali ini hasil yang diperoleh petani pada umumnya meningkat,” kata Endin Nasution (37), seorang pekerja perontok padi kepada MedanBisnis, Rabu (29/6).

Ia mengakui dari hasil merontok padi pemisah padi dari tangkainya dan pompa angin ini sangat membantu tambahan ekonomi keluarganya. Dalam satu hari Endin bisa meraup ratusan ribu rupiah, hal ini sangat bermanfaat apalagi menjelang tahun ajaran baru anak sekolah.

Anni (45), petani padi mengakui untuk satu kaleng gabah dengan berat sekitar 12 – 14 kg yang sudah bersih harus mengeluarkan biaya Rp 3.000 untuk merontokkan batang padi dan Rp 500 untuk pompa angin. “Bantuan alat ini benar – benar membantu kami, karena kalau secara manual bisa 6 jam baru selesai dan biaya juga bertambah. Namun dengan memakai alat ini paling 3 jam sudah selesai,” jelasnya dan mengakui hasil penen tahun ini meningkat sekitar 30% dari panen sebelumnya. (zamharir rangkuti)
Sumber : Medanbisnis

Comments

Komentar Anda