Berita Sumut, Seputar Madina

Amru Siap Gantikan Syamsul


Medan, Mantan Bupati Mandailing Natal Amru Helmi Daulay SH yang kini Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara menyatakan kesiapan dirinya memimpin Golkar Sumut jika mendapat restu dari DPP dan dukungan DPD II Golkar se Sumut.

Namun demikian, Amru mengaku tidak terlalu ngotot untuk mengisi kekosongan pimpinan Golkar Sumut pada saat ini. Hal itu diungkapkan Amru saat dikonfirmasi melalui telepon, Ahad (28/11/2010) malam.

Diakui, bahwa kedekatan dan loyalitas dirinya sebagai kader Golkar sudah dilakukannya sebelum pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Pekanbaru beberapa tahun lalu.

Waktu itu tampil dua kader terbaik Golkar yakni Aburizal Bakrie dan Surya Paloh. Saat itu Amru sebagai kader memberikan dukungan kepada Aburizal yang biasa disapa Ical karena pertimbangan politik dan keyakinan untuk membesarkan Golkar.

Sedangkan untuk memimpin Golkar Sumut, imbuh Amru, tak hanya butuh popularitas di mata para kader dan simpatisan, akan tetapi juga harus mempunyai kualitas di depan masyarakat.

Artinya seorang pemimpin harus merangkum seluruh elemen yang berbeda pandangan bisa dilebur untuk kepentingan yang lebih besar yakni membesarkan Golkar.

Apakah nantinya jika amanah itu diberikan DPP Amru bisa melaksanakannya? Amru menuturkan, sebagai kader yang baik, ia akan melaksanakannya. Karena itulah tugas pemimpin menyatukan perbedaan menjadi suatu khasanah untuk mencapai tujuan.

Bukan sebaliknya, mencari-cari perbedaan yang akhirnya menjadi perpecahan, itulah yang tidak diinginkan. Yang diinginkan Golkar besar, tak hanya sekadar meraih suara terbanyak pada Pemilu 2014 nanti, akan tetapi bagaimanan menjalankan amanah sebaik mungkin.

Maksudnya, masyarakat tidak kecewa apabila orang yang mereka pilih baik itu menjadi legislatif atau kepala daerah ketika terpilih dan bisa memberikan kesejahteraan kepada seluruh elemen masyarakat.

Sebab mereka yang sudah menjadi legislatif maupun kepala daerah, adalah milik rakyat. Itulah yang diharapkan ke depan kepada seluruh kader.

Ketika ditanya tentang rumor skandal korupsi Amru, apakah tidak menjadi batu sandungan ketika nantinya memimpin Golkar Sumut, Amru mengatakan itu hal yang biasa.

Selain itu, Amru tidak menampik bahwa saat ini kader Golkar sedikit “terpukul” dengan penahanan Syamsul Arifin oleh KPK. Tapi ini tidak akan membuat surut para kader untuk maju.

“Kalaupun saya ditunjuk saya akan melaksanakan sistem kepemimpinan beraroma Syamsul,” beber Amru.

Maksud dari “aroma” Syamsul? Amru mengatakan, saat ini tidak hanya Golkar akan tetapi masyarakat Sumatera Utara merindukan sosok Syamsul.

Sebab sosok Syamsul orangnya serius tapi santai, menghadapi masalah selalu dengan pikiran jernih, bahkan kalau tidak ada kasus korupsi yang mendera Syamsul, Amru yakin Golkar Sumut akan mencapai kegemilangan seperti pada waktu lampau.

Apakah Amru bisa mengikuti jejak Syamsul yang tak hanya dirindukan oleh kader Golkar akan tetapi masyarakat Sumut?

“Saya siap untuk itu. Demi Golkar saya akan meneruskan perjuangan apa yang telah dilaksanakan Syamsul Arifin,” ucapnya mengakhiri. (BS-021)
Sumber : Berita Sumut

Comments

Komentar Anda