PANYABUNGAN (Mandailing Online) – bagai mana pengunjung mau konsentrasi baca kalau ruang perpustakaan sendiri kerap diisi dengan suara musik. Ini lah yang terjadi di perpustakaan Madina yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Berdasarkan penelusuran Mandailing Online Kondisi perpustakaan sendiri sepi. Tak ada yang berubah dari tahun ke tahun. Bahkan ada ditemukan hal aneh seperti ruang baca perpustakaan justru diisi suara musik yang otomatis tidak membuat pembaca konsentrasi.
Setelah ditelusuri suara musik itu ternyata dari perangkat elektronik pengeras suara atau speaker milil perpustakaan. Hal itu diperkuat dari rekaman video yang diambil wartawan secara langsung di dalam Perpustakaan Madina pada Kamis siang 12/6/2025.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina Khairun Nida ang berupaya dikonfirmasi tidak berhasil. Dihubungi lewat pesan singkat juga tidak di reapon.
Dari hasil penelusuran Mandailing Online sendiri. Ternyata Perpustakaan Madina punya banyak koleksi buku. Hal ini terlihat dari pengalokasian anggaran sejak tahun 2023 sampai 2025.
Dari data itu tercatat tahun 2023 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina sendiri alokasikan dana belanja buku dengan total pagu senilai Rp. 90.669.240.
Untuk tahun 2024 sendiri dianggarka senilai Rp. 139.889.500 juga untuk pengadaan buku serta tahun 2025 Rp. 135.744.000. sumber dana sendiri dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Jenis jenis atau klasifikasi buku yang yang dibelanjakan sendiri seperti ilmu bahasa, sejarah, geografi, agama juga lainnya.
Seterusnya, dari rincian data yang dihimpun Media Tahun 2023, 2024 dan 2025 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Madina diduga alokasikan dana untuk belanja modal yang sama jenisnya yakni buku agama.
Didata itu tertuang belanja buku agama islam tahun 2023 Senilai Rp. 24.050.000, lalu tahun 2024 dengan 2 mata anggaran Rp. 14.400.000 dan Rp. 12.960.000 kemudian di tahun 2025 Rp.7.452.500 dan Rp. 4.471.500.( fikri )
