Seputar Madina

Atika Tinjau Banjir Kota, Sejumlah Solusi Harus Diterapkan

Waki Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution memimpin beberapa kepala dinas memeriksa kondisi banjir di kawasan Pasar Lama, Panyabungan

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Curah hujan yang tinggi Senin sore (9/8/2021) menyebabkan banjir di beberapa titik kota Panyabungan.

Titik banjir yang paling parah berada di depan Madina Market hingga depan simpang Jl Pendidikan kawasan Sipolu-polu. Dan depan toko Anjana hingga depan masjid raya kawasan Pasar Lama.

Ketinggian banjir sekira lutut orang dewasa. Banyak pertokoan yang kemasukan air.

Waki Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution memimpin beberapa kepala dinas memeriksa kondisi banjir di kawasan Pasar Lama menjelang Magrib saat banjir belum surut.

Atika menyebut sejumlah problem yang dihadapi kota Panyabungan di musim penghujan harus segera disiasati. Serta solusi jangka pendek dan jangka panjangnya.

Beberapa problemnya meliputi parit yang tidak terurus, sampah, bangunan yang tidak memenuhi standar IMB, kesadaran membuang sampah, dan persoalan wewenang pemerintah daerah pada parit sepanjang Jl. Willem Iskander.

Parit jalan tersumbat sampah merupakan salah satu penyebab air keluar dari parit. Selain penyumbatan, banjir terjadi juga karena banyaknya bangunan yang menyalahi sehingga menutup parit.

Untuk solusi jangka pendek, Atika memerintahkan agar parit yang tersumbat dibongkar dan sampahnya diangkut.

Untuk jangka panjang, Pemkab Madina akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut selaku yang berwenang terhadap Jl Willem Iskander. Karena jalur ini berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Atika juga menyoroti keberadaan bangunan yang menutupi parit. Dengan begitu persoalan banjir di kawasan ini bisa dituntaskan.

“Kita tidak perlu saling menyalahkan. Pemkab Madina selama ini abai dengan hal ini. Pun, edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah ke tempatnya masih belum masif. Namun, perlu juga kami sampaikan dan imbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan sehingga aliran air-terlebih saat hujan turun-tetap lancar menuju Aek Mata,” katanya.

“Berikutnya, kami sampaikan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan agar mematuhi apa yang tertera pada IMB. Pastikan parit tidak tertutup karena akibatnya akan fatal, tidak hanya bagi kita tapi juga orang lain. Kita semua punya peran. Mari gunakan peran itu dengan baik,” imbuhnya.

Kepala dinas (kadis) yang ikut meninjau banjir meliputi kadis Perumahan dan Pemukiman, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pekerjaan Umum. Juga Camat Panyabungan, Lurah Panyabungan III.

Editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.