PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Baznas Mandailing Natal dan Minangkabau Saiyo (MKS) mengulurkan bantuan untuk keberangkatan Rahmania Amalia Suayb, karateka berprestasi, ke kejuaraan di Siantar.
Defrion Chaniago secara langsung menjumpai keluarga Rahmania di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat untuk memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh dara berusia 18 tahun ini.
“Ini bukan bantuan, tapi apresia atas keberhasilan Rahma di berbagai kejuaraan. Termasuk kejuaraan kelas internasional beberapa waktu lalu,” katanya, Rabu (28/7).
Ketua MKS ini menambahkan, merasa bangga dengan capaian yang diraih oleh Rahma.
“Anak-anak berprestasi harus kita perhatikan. Kita harap langkah ini menjadi motivasi dan dorongan bagi kawan-kawan di luar sana untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.
Ketua MKS berpesan kepada Rahma agar mengikuti latihan dengan serius dan bermain tanpa beban agar bisa menambah koleksi medali kemenangan.
“Target harus juara 1. Terus latihan dan buat orang tua bangga,” pesannya.
Sementara itu, Baznas Madina melalui Ketua Muhammad Syafii Lubis memberikan bantuan biaya keberangkatan pada Kamis (28/7). Bantuan ini diperoleh setelah sebelumnya Rahma mengajukan permohonan.
“Kami melihat kegiatan dan kebutuhan dalam permohonannya sebagai bagian dari penguatan kemampuan beladiri generasi Islam,” katanya.
“Kami memutuskan memberi bantuan dari dana infak tidak terikat,” lanjut Mantan Sekda Madina ini.
Syafii menambahkan, ajaran Islam mendorong kemampuan yang mendukung beladiri seperti terampil berkuda, berenang, main hanggar, dan lainnya.
Senada dengan Defrion, Ketua Baznas pun berpesan agar Rahma terus meningkatkan prestasi.
“Bertandinglah untuk juara. Harumkan nama perguruan, Madina, dan banggakan orang tua,” tutupnya.
Abdul Kadir Lubis yang dihubungi mengaku terharu dengan bantuan yang diterima oleh anaknya.
“Jujur saya sudah sempat kebingungan mencari biaya keberangkatan. Alhamdulillah ada yang membantu. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan Lia berhasil mencapai tujuannya,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Rahmania peraih belasan medali karate sempat kesulitan biaya keberangkatan menuju kejuaraan di Siantar.
Juara 1 nasional pada ajang Pakuan Karate Championship 2 ini memang sedang jadi perhatian karena gelimang prestasi yang ia capai belum mampu menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Peliput: Roy Adam
