SIMALUNGUN (Mandailing Online) – Belasan orang disambar petir saat berteduh di sebuah pondok di Pemandian Alam Sejuk Timuran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2013) sore. Akibat kejadian itu, dua orang dikabarkan tewas, sementara empat lainnya terluka.
Dari berbagai informasi yang dikumpulkan Kompas.com, belasan orang berteduh di sebuah pondok di sebuah lokasi pemandian akibat hujan deras disertai petir. Tiba-tiba kilat menyambar semua orang yang berteduh itu.
Hanya sekejap mata, belasan orang langsung tergeletak, sementara beberpa orang lainnya masih bisa bangkit berdiri. Melihat banyaknya korban, warga sekitar lokasi yang melihat kejadian mencoba memberi pertolongan.
Satu orang ditemukan tewas di lokasi kejadian yaitu Wakidi (18) warga Indrapura, Kabupaten Batubara. Satu orang lagi, Agung (14) pelajar kelas 2 SMP Negeri 1 Pare-pare, Kabupaten Batubara meninggal saat dibawa menuju RS Tentara Pematangsiantar.
Sedangkan para korban luka dibawa menggunakan angkutan umum ke RS Tentara guna mendapat perawatan. Salah seorang korban luka, Dody (25) warga Indrapura, Kabupaten Batubara mengaku setelah kejadian, tubuh sebelah kanannya tidak bisa digerakkan.
Menurut Dody, saat itu dirinya sedang berteduh di sebuah pondok bersama pengunjung lainnya, dan sedang menggendong anaknya. Setelah disambar petir, Dody langsung merasa tubuhnya sebelah kanan mulai dari kepala hingga kakinya tidak dapat digerakkan dan spontan melepaskan anaknya.
“Sadar aku disambar petir, anakku yang berumur 2 tahun kulemparkan ke istriku yang berdiri di sebelahku,” kata Dody sambil menambahkan warga yang menolong memasukkannya ke dalam lumpur.
Selain Dody, ada tiga korban lainnya yang dirawat di rumah sakit pascakejadian, diantaranya Dwi (23), Uteh Ilham Sirait (17), pelajar kelas 2 SMK Negeri 2 Kisaran,dan Muhammad Rizky Hamdani Sirait (14), pelajar kelas 3 SMP Negeri 2 Teluk Dalam. Ketiganya warga Kabupaten Asahan.(kompas)
RT @mandailing_on: Kabar Terbaru: SIMALUNGUN (Mandailing Online) – Belasan orang disambar petir saat berteduh di sebuah… http://t.co/jUYF…