Seputar Madina

Bukit Muhasabah Panyabungan Penyejuk Qolbu

Pemimpin Redaksi Mandailing Online, Dahlan Batubara (duduk) dan Pemimpin Umum Madinapos Online, Ali Mutiara Rangkuti (berdiri) di puncak Muhasabah. (foto : Syahren Hasibuan)

 

Bukit Muhasabah di Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) sungguh menawan. Mengasah jiwa dan penyejuk qolbu, ketenangan, empati dan nilai-nilai estetika.

Betapa tidak, di siang hari pengunjung dengan lugas disuguhi panorama hamparan kota Panyabungan yang memajang di arah barat, lalu lamat-lamat terlihat mozaik kawasan Panyabungan Utara hingga Panyabungan Barat dan Nagajuang.

Di arah tenggara, Gunung Sorik Marapi terlihat menjulang seolah memiliki sayap melandai ke arah kawasan Roburan, Panyabungan Selatan  di sisi barat, lalu sayap kiri melandai ke arah kawasan Tambangan di sisi timur.

Liukan-liukan Sungai Batang Gadis terlihat jelas berkelok-kelok membujur dari timur ke barat menuju celah bentangan gugus Bukit Barisan, suatu liukan-liukan putih karena diterpa sinar matahari.

Lalu lintas Jalan Lintas Sumatera yang membelah kota Panyabungan juga menyajikan panorama mobilitas hilir mudik kenderaan.

Semua itu hanya dapat dinikmati dari ketinggian puncak bukit Muhasabah. Keberadaan Muhasabah ini pun akhirnya menjelma menjadi taman yang penuh nilai estetika dan menyiram jiwa para pengunjung.

Puncak Muhasabah juga menawarkan pengalaman lain di saat senja dan malam hari. Ketika matahari mulai menyembunyikan diri ke balik betangan Bukit Barisan (semacam sun set), maka cakrawala di ufuk barat akan terlihat menguning oleh cahaya senja menerpa angkasa Panyabungan.

Di malam hari, cahaya-cahaya lampu kota membubung ke angkasa Panyabungan manjadikan pemandangan malam dari puncak Muhasabah penuh dengan nuansa ketenangan jiwa, karena paduan cahaya kota dengan gemerlap tebaran bintang di langit sungguh mempengaruhi jiwa terhadap kesadaran betapa maha besar tuhan pencipta alam semesta.

Jika dicari bukit serupa, maka Bukit Muhasabah ini mirip dengan Victoria Peak, puncak tertinggi di Hongkong, yakni sekitar 525 meter di atas permukaan laut di Hongkong Island.

Di siang hari, pengunjung bisa melihat indahnya pelabuhan Victoria yang berlatarkan hijaunya New Territories. Sedangkan jika mengunjungi Victoria Peak di malam hari, akan tampak panorama gemerlap lampu kota yang mengagumkan.

Perbedaan Victoria Peak dengan bukit Muhasabah adalah batuan-batuan yang tersusun dengan nilai-nilai estetika yang tinggi. Hampir di seluruh puncak Muhasabah adalah batu-batuaan membantuk berbagai ragam letak dan mozaik menjadikan Muhasabah sangat elok.

Sususnan bebatuan membentuk gundukan segitiga di satu titik puncak Muhasabah. (foto : Dahlan Batubara)
Warga Madina menikmati pemandangan dari puncak Muhasabah. (foto : Dahlan Batubara)

Ketika kita berada di puncak Muhasabah, kita akan menyadari betapa pembangunan suatu daerah tidaklah melulu di sektor-sektor yang berhubungan dengan dunia materi, tetapi juga kesadaran terhadap urgennya pembangunan qolbu, jiwa yang damai, ketenangan, empati dan nilai-nilai estetika di dalam masyarakat.

Alhasil, Muhasabah menjadi tempat tujuan wisata qolbu, wisata rihani, wisata estetika bagi penduduk Mandailing Natal dan tentunya juga bagi penduduk di luar Madina.

Pantauan Mandailing Online, Selasa (22/5/2018), puncak Muhasabah masih dalam tahap pengerjaan. Belum rampung seluruhnya. Terlihat masih banyak titik-titik yang belum selesai dikerjakan oleh alat-alat berat.

Walau demikian, sebagian titik terlihat sudah rampung, dan pengunjung menikmatinya dengan duduk menatatap hamparan kota Panyabungan dan berselfie ria pakau heand phone.

Peliput : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.