PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. M. Ja’far Sukhairi Nasution mengimbau masyarakat yang hendak membeli hewan kurban sapi dan kambing agar terlebih dahulu mengecek kesehatannya, terlebih saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) sedang melanda.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Sukhairi melalui Surat Edaran Bupati Madina bernomor; 521/1573/Distan/V/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penyakit PMK pada Hewan Ternak tertanggal 20 Mei 2022.
Bupati Sukhairi menyampaikan, meskipun Madina masih nihil virus PMK pada hewan, masyarakat dan pemerintah harus tetap waspada, termasuk pada pembelian hewan kurban untuk Iduladha tahun ini.
”kita sudah keluarkan surat edaran tentang antisipasi masuknya virus PMK di Kabupaten Madina, termasuk pengaktifan kembali posko cek poin 3 titik yakni di Sihepeng Kecamatan Siabu, Ranjo Batu Kecamatan Muara Sipongi dan Ranto Baek,” kata Bupati Madina, Minggu (29/5).
Bupati menyebut, edaran tersebut sudah berjalan di setiap Kecamatan. Bupati berpesan agar panitia kurban yang membeli hewan dari luar Madina meminta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang ditandatangani dokter hewan setempat.
Dalam poin pertama surat edaran tersebut berbunyi, tidak melakukan pemasukan, perdagangan atau jual beli sapi, kerbau, domba, kambing dan babi dari daerah yang terkontaminasi penyakit PMK seperti Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Aceh.
Peliput: Roy Adam
