Seputar Madina

Bupati Madina Dahlan Hasan Dirangkul Warga di Aek Mata

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kunjungan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution ke kawasan Aek Mata ternyata memiliki makna tersendiri.

Sebab, kedatangan bupati itu, menurut pengakuan warga, rupanya merupakan kunjungan pertama dari seorang bupati sejak Mandailing Natal (Madina) berdiri tahun 1998 lalu.

“Bagaimana tidak, baru kali ini bupati Madina datang ke desa ini sejak kabupaten kita ini berdiri,” kata Lian, seorang warga menyatakan kepada Mandailing Online, Kamis (15/10).

Kawasan Aek Mata terdiri dari Desa Aek Mata, Siobon Jae dan Siobon Julu di Kecamatan Panyabungan. Bupati Madina Dahlan Hasan melakukan kunjungan kerja ke kawasan ini, pekan lalu.

Tetapi, menurut Nasution, warga lainnya, bukan saja sejak Madina berdiri, sejak era Tapanuli Selatan pun belum ada bupati yang berkunjung ke Aek Mata.

“Sejak Indonesia merdeka, baru bang Dahlan ini bupati yang datang ke mari,” imbuhnya.

“Makanya, wajar kalau warga merangkul bupati dan meneteskan air mata, menangis terharu karena seorang pemimpin telah datang ke desa kami, melihat kondisi kami di pelosok ini,” kata Nasution.

“Selama ini kami selalu merasa kurang diperhatikan pemerintah, dan sekarang sudah menjadi kenyataan bahwa pemerintah sudah melihat langsung kondisi masyarakat kami,” ujarnya.

Dia menyatakan, permintaan masyarakat kepada bupati Dahlan tak lah banyak, hanya mau memperhatikan warga dan juga mengaspal badan jalan ke daerah itu sudah cukup bagi masyarakat.

Tak ayal, kedatangan bupati itu menimbulkan rasa haru di kalangan warga, sehingga banyak tokoh desa yang lengsung merangkul bupati di acara pertemuan.

“Kita sangat berharap kepada bupati agar jalan ke wilayah Aek Mata dan Siobon secepatnya dibangun (diaspal-red), karena warga Siobon juga adalah warga Mandailing Natal yang sejak zaman dulu kurang diperhatikan oleh pemerintah,”katanya.

Editor  : Dahlan Batubara

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.