Seputar Madina

Bupati Madina Harap Masjid Jadi Kunci Pendidikan Akhlak

Ja’far Sukhairi Nasution

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Madina Ja’far Sukhairi Nasution berharap masjid menjadi kunci penting bagi pendidikan akhlak, pendalaman agama sehingga tercipta generasi yang tangguh.

Itu dikatakan Sukhari di masjid Nur Ala Nur, Panyabungan usai terpilih sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatra Utara, Sabtu malam (16/4/2022).

Sukhairi menyebutkan DMI punya tugas untuk membuat masjid bukan hanya tempat beribadah yang ramai dikunjungi namun bagaimana masjid mampu juga memberikan pendidikan akhlak, pendalaman agama sehingga tercipta generasi yang tangguh.

“Tentunya organisasi ini bukan hanya sebuah kegiatan yang seremonial saja, namun bagaimana DMI mampu menggerakan seluruh komponen terutama umat islam untuk meramaikan masjid,” ucapnya.

Langkah-langkah yang akan dilakukan DMI, kata Sukhairi, telah mengeluarkan peraturan bupati terkait Salat Subuh berjemaah sekali seminggu bagi pelajar SD, SMP, SMA.

“Walaupun Salat Subuh ini kita lakukan sekali seminggu, kita berikan ceramah, siraman rohani, dan solawatan bagi anak-anak kita. Selama ini anak kita bangun jam 7 pagi, sekarang kita bangunkan subuh-subuh,” ujarnya.

Sukhairi menambahkan, ada korelasi DMI dengan peraturan bupati (Perbub) yang telah dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Madina.

“Madina telah mengeluarkan Perbub Salat Subuh berjemaah untuk anak-anak pelajar, peraturan ini ada hubungannya dengan DMI,” jelasnya.

Terakhir Sukhairi berharap DMI mampu bekerja dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini.

Ini kali pertama pembentukan DMI sejak Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berdiri.

PD DMI Madina terbentuk pada musyawarah pembentukan DMI Madina di Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan.

Sumber: Indomedia
Editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.