JAKARTA (Mandailing Online) – Bupati Madina, Ja’far Sukhairi Nasution bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Rianto di kantornya, Jakarta, Jumat (8/10/2021) pagi.
Keduanya membicarakan progres pembangunan bandara Bukit Malintang di Mandailing Natal (Madina).
Penyatuan persepsi dan misi antara kementerian Perhubungan dengan Pemkab Madina dikuatkan dalam mengurai setiap kendala tahapan-tahapan pembangunan bandara yang saat ini sedang berjalan.
Dalam kesempatan ini Novie Rianto R. didampingi Kepala Bandara Aek Godang Artanto, Kabag Keuangan Ditjen Perhubungan Udara, dan Direktur Teknis.
Sementara Sukhairi didampingi Asiten I Setdakab Madina Alamulhaq, Plt. Kadis Perhubungan Madina Ardi Wardana, dan Plt. Kaban Bappeda Lis Mulyadi.
Menjawab wartawan usai pertemuan itu, Sukhairi mengatakan pembangunan Bandara Bukit Malintang dilakukan secara multi-years.
“Ada tiga bandara yang menjadi fokus pemerintah pusat. Salah satunya Bandara Bukit Malintang. Pembangunan bandara ini dilakukan secara bertahap,” ujar Sukhairi.
Selain sejumlah item infrastruktur bandara yang sudah dikerjakan, perluasan lahan masih harus digenjot agar bandara bisa didarati jenis boeing.
Sebagian ganti rugi lahan sudah dibayarkan untuk seluas 26 hektare kepada warga pemilik lahan, Senin (4/10/2021) lalu.
Tahap pembayaran ganti rugi selanjutnya akan direalisasi.
Sukhiri mengungkapkan, berdasar koordinasi dengan gubernur, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan membantu pelepasan atau penambahan lahan tahun 2022.
Selama lawatan di Jakarta sejak beberapa hari lalu, selain bertemu Dirjen Perhubungan Udara Novie Rianto, Sukhairi juga telah menemui Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar; Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar; Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah, dan Deputi Bidang Reformasi dan Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si.
Editor: Dahlan Batubara
