Seputar Madina

Dana Pembangunan RSU Panyabungan Belum Jelas

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) telah meminta Pemprovsu penundaan dana pembangunan RSU Panyabungan, namun sejauh ini belum rasionalisasinya, baik pemangkasan maupun pengurangan dana BDB (Bantuan Daerah Bawahan) tahun 2013.

Rencana pembangunan RSU Panyabungan diproyeksikan bersumber dari BDB sebesar Rp.32 milyar.

Plt. Sekda Madina, Marwan Bakti Siregar didampngi Kabag Humasy, Arbiuddin Harahap kepada wartawan,Senin (21/10/2013) mengatakan, Pemkab Madina belum mengetahui berapa jumlah pemotongan BDB, yang seharusnya diterima Rp.79 Milyar lebih dari provinsi.

“Kalau secara resmi kita belum menerima surat ataupun pemberitahuan dari provinsi soal berapa potongan BDB yang akan kita peroleh, hanya saja kita sudah membuat permohonan agar anggaran untuk pembangunan RSU Panyabungan bersumber dari BDB itu ditunda sebesar Rp.32 Milyar,” katanya.

Dikatakannya, alasan permohonan penundaan tersebut karena mengingat waktu pengerjaan yang tidak menungkinkan lagi, lahan belum final. Kondisi ini jelas tak memungkinkan karena dana proyek pembangunan RSU itu bukanlah proyek multi tahun.

“Asumsi dalam permohonan penundaan anggaran pembangunan RSU sudah jelas mengingat waktu pekerjaan tidak memungkinkan lagi, begitu juga lahan belum pinal, sebab pemkab tidak boleh membeli lahan. Adapun lahan kita, terlalu jauh dari pusat kota maupun jalan raya, dan masih perlu dilakukan inventarisir,” ujarnya.

Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

2 thoughts on “Dana Pembangunan RSU Panyabungan Belum Jelas

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.