Seputar Madina

Desa-Desa Terisolir di Batang Natal Masih Menderita

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) harus menseriusi persoalan akses jalan ke desa-desa terisolir di Batang Natal. Pasalnya hingga kini masih banyak desa di kecamatan itu belum miliki jalan aspal.

“Kondisi ini sangat menyedihkan, dimana penduduk harus berjuang melewati jalanan tanah perbukitan yang umumnya tanjakan terjal dan curam,” ungkap tokoh pemuda Batang Natal, Imsaruddin Nasution,S.H.I, Rabu (8/1/2014) di Panyabungan.

Dia mencontohkan jalan menuju Desa Simanguntong hingga ke Desa Aek Baru yang memiliki jalan tanah berbatu. Mobil harus jenis gardan dua. Jalanan ini sangat pun sulit dilalui kenderaan roda dua. Jika di musim penghujan, mengendarai sepeda motor tanpa barang sudah sangat sulit, konon pula warga harus membawa hasil perkebunan.

Rakyat di sana selama ini sangat menderita. Mobilitas sosial maupun ekonomi sangat sulit mengakibatkan warga di desa-desa perbukitan itu belum dapat menikmati infrastruktur layaknya di kecamatan lain di Madina.

“Saya tak dapat membayangkan perjuangan warga melintasi jalanan yang tergolong sulit. Melewatinya sangat susah, termasuk membawa orang yang sakit maupun angkutan hasil perkebenunan,” katanya.

Kondisi jalan yang sulit juga berdampak pada harga-harga sembako di kawasan-kawasan desa terisolir menyebabkan penderitaan warga semakin lengkap.

Oleh karena itu Imsaruddin mendesak Pemkab Madina menseriusi alokasi pembangunan untuk desa-desa itu, sebab penangan jalan di sana lebih prioritas ketimbang perbaikan jalan aspal di kawasan lainnya.

Peliput/Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.