Seputar Madina

Dialog Percepatan Pembangunan Madina dan Apresiasi Bupati

Bupati dan wakil bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution. Foto: dok/istimewa

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Jika tidak ada halangan, dialog percepatan pembangunan daerah akan dilangsungkan di Jakarta, Senin depan (27/2/2023).

Ini akan menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara dalam upaya percepatan pembangunan di semua sektor.

Dialog ini melibatkan para tokoh-tokoh besar Mandailing di perantauan yang tergabung dalam Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Madina serta para pemuka perantau asal Mandailing.

Juga melibatkan bupati dan wakil bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution beserta sejumlah pimpinan SKPD dari Madina.

Pun, dialog ini juga tergolong besar melihat nama-nama tokoh yang tergabung dalam TP2D.

Dr. Darmin Nasution,SE,MA; Dr. Mulia P Nasution, D.E.S.S; Komjen (Purn) Saud Usman Nasution; Ir.M.M. Azhar Lubis, MA; H. Husni Hasibuan, SE,Msi. Nama-nama ini tampil sebagai Dewan Pengarah TP2D.

Kemudian, Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH, LL.M (Ketua TP2D); Drs.H. Rahmad Pardamean Hasibuan (Wakil Ketua); Irwansyah Nasution,SP (Sekretaris); Khoiruddin Faslah Siregar (Wakil Sekretaris).

Lalu ada nama-nama yang memperkuat TP2D sebagai anggota: Drs. Lokot Zein Nasution, SH,MKn; Saifullah Nasution, SH.MM; Drs. Zainuddin JR. Lubis, MM; Marzuki Nasution, S.Pt; Sirajuddin Gayo, SE.MSi; Tri Utomo, S.PWK.

Disamping itu ada Staf Khusus Bupati Madina, Irwan Daulay dan Ali Mutiara Rangkuti.

Sejumlah poin akan menjadi bahasan di dialog itu, antara lain, (1) presentasi dan mengupas ekonomi makro Madina; (2) dialog untuk bahan perumusan pembangunan daerah; (3) penyerahan daftar Proyek Strategis Daerah (PSD) serta hal-hal yang singkron dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk menjadi sasaran  target dalam skema percepatan pembangunan di sektor ekonomi dan sosial.

Acara dialog ini tentu suatu momentum besar sekaligus menimbulkan harapan besar bagi masa depan kemaslahatan rakyat Madina.

Sebab, para tokoh yang hadir adalah figur-figur perantau yang memiliki jaringan luas, baik jaringan di banyak lini kementerian Indonesia maupun jaringan dengan para investor serta relasi akademisi.

Kontribusi para tokoh perantau berpengaruh itu diharapkan akan memacu progres percepatan pembangunan daerah.

Dan, ini juga menjadi nilai besar bagi pasangan Sukhairi-Atika karena telah mendapatkan dukungan kuat dari para tokoh perantau dalam perjuangan memajukan Madina.

Tentunya, dukungan bukan saja dari sisi gagasan dan koneksi, tetapi juga dorongan terhadap pertumbuhan investasi di tano hasorangan.

Gagasan dan sumbangan pemikiran dari para tokoh perantau yang tergabung dalam TP2D tentu suatu yang bernilai tinggi dan anugrah bagi Kabupaten Madina. Sebab mereka adalah figur-figur berpengalaman luas dan memiliki gagasan besar yang akan diterapkan untuk kebijakan pembangunan Madina.

Dari sisi koneksi, pun telah lama diakui bahwa koneksivitas adalah suatu faktor penentu mensukseskan suatu tujuan.

Siapapun memahami bahwa koneksivitas atau perrelasian menjadi kunci nomor dua dalam varian pengembangan suatu upaya. Dan itu telah lama menjadi faktor yang memengaruhi kesuksesan kalangan diplomat dan para pengusaha serta kepala daerah.

Oleh karena itu, koneksi para tokoh berpengaruh perantau itu diharapkan mampu mendorong dan memengaruhi progres percepatan pembangunan Madina.

Sisi investasi, tak dapat disangkal bahwa setiap daerah, setiap kawasan, bahkan tiap negara membutuhkan investor dalam upaya menaikkan grafik pertumbuhan ekonomi yang tentu berdampak pada peningkatan pendapatan penduduk, baik dari sisi perluasan lapangan kerja maupun lapangan usaha sesuai jalur rantai ekonomi.

Oleh karena itu, Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution dalam satu wawancara di masjid Nur Ala Nur, Panyabungan, Jum’at (24/2/2023) menyatakan sangat mengapresiasi para tokoh perantau serta menaruh harapan pada acara dialog yang akan dilangsungkan.

Dia berharap dialog itu menghasilkan rumusan-rumusan membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan.

Tentunya, peran serta para perantau sangat diapresisasi bupati. Terutama mengkomunikasikan kebutuhan Madina kepada para stake holder dan jaringan yang lebih luas.

Lebih dari itu, bupati juga berharap masukan dan gagasan dari para tokoh perantau dalam usaha membangun SDM (sumber daya manusia) di Madina.

Sebab, manurut bupati, selain pembangunan ekonomi, membangun SDM juga sangat urgen terutama menumbuhkan kecerdasan spritual sehingga muncul generasi yang sehat jiwa dan raga atau manusia seutuhnya. (Dahlan Batubara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.