TAMBANGAN (Mandailing Online) – Diduga karena cemburu, AH (25) warga Desa Simangambat TB Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal, menikam istrinya SN (22 ) sehingga menyebabkan meninggal dunia.
Peristiwa terjadi di rumah mereka, Senin (25/6) sekira pukul 08.00 WIB.
Menurut saksi mata R ( 22 ) yang merupakan tetangga korban, kronologi kejadian berawal dari pertengkaran dan cekcok di rumah tangga.
Sekira pukul 08.00, R mendengar suara minta tolong dari arah rumah korban, dan ketika keluar rumah, saksi melihat korban dengan bersimbah darah berusaha mengejar pelaku yang berlari memegang pisau berlumuran darah menuju hutan. Sampai beberapa saat kemudian, korban tersungkur di depan rumahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Simangambat TB, Asrin ketika dimintai keterangan menyampaikan bahwa cekcok pasutri ini sudah sering terjadi.
Kades menyatakan, beberapa bulan yang lalu, kisruh rumah tangga pasutri ini sudah dimediasi oleh pihak keluarga dan pemerintah desa, namun pertengkaran keduanya terus saja terjadi.
Beberapa tetangga ketika dimintai keterangan menyampaikan bahwa cekcok rumah tangga pasutri ini kuat dugaan akibat korban melakukan telepon seluler dan media sosial dengan seseorang yang diduga berasal dari kawasan Sibanggor Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Sementara itu hasil Identifikasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Tambangan dr. Sopyan menyatakan bahwa kondisi fisik korban terdapat luka lecet di bagian Pipi, luka robek di bagian dada, luka robek di bagian siku dan paha.
Menurut Kasad Reskrim Polres Madina AKP Damos C. Aritonang S.Ik dalam keterangannya menyampaikan bahwa untuk finalisasi pemeriksaan Pihak polres akan meminta keterangan kepada dr. Sopyan sebagai dokter yang menangani dan penyelidikan lanjutan terhadap kemungkinan – kemungkinan lainnya,” termasuk proses pengejaran pelaku yang di duga menuju hutan Tor Sihite”, ungkap Kasat.
Sumber : Madina Pos
