Berita Nasional

Diduga Main Proyek, Setjen DPR Dirombak

Rapat Pimpinan (Rapim) DPR menyepakati jajaran Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR dilakukan reposisi. Reposisi itu dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup DPR. “Kami telah menyetujui adanya reposisi untuk kemudian diserahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat atau Baperjakat,” kata Ketua DPR Marzuki Alie kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin (27/9).

Salah satu nama yang disebut-sebut bakal ikut di reposisi adalah Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi, Mardian Umar. Mardian yang juga Ketua Tim Tekhnis Pembangunan Gedung DPR yang baru diduga terlibat permainan proyek dan namanya masuk dalam daftar reposisi.

Namun mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu enggan menjelaskannya. Kata dia, nanti pada waktunya masyarakat akan tahu siapa-siapa yang akan diganti. “Itu nanti saja kita nyatakan, yang jelas kita sudah putuskan hari ini. Termasuk alasan kenapa ada yang dirotasi nanti kita jelaskan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengisyaratkan Mardian Umar diganti. Kata dia, Pimpinan DPR meminta Setjen DPR mengganti tim teknis pembangunan gedung DPR karena telah menimbulkan opini negatif publik terhadap DPR, termasuk pergantian staf yang usianya lebih dari 58 tahun.

Taufik berharap dengan adanya reposisi ditubuh Setjen akan terjadi penyegaran dan para pegawai yang baru dapat memberikan keterangan lebih baik kepada publik terkait rencana pembangunan gedung baru DPR. “Bu Sekjen, Nining Indrasaleh sudah menyampaikan segera akan melakukan evaluasi agar eselon dua dari Departemen PU yang masih muda dan ahli di bidang bangunan untuk menempati posisi tersebut,agar tidak memberikan keterangan yang kurang dapat dipahami,” terang Taufik.

Sebelumnya diberitakan tim teknis pembangunan gedung baru DPR membuat DPR disorot publik karena adanya pernyataan seputar fasilitas spa di gedung baru DPR. (awa/jpnn)
sumber:JPNN

Comments

Komentar Anda