Ekonomi

Dinas Perdagangan Madina dan Mahasiswa Akan Mendata di Pasar Tradisional dan Pasar Rakyat

Parlin Lubis (kiri) dan para mahasiswa di ruang kepala Dinas Perdagangan Madina, Kamis (23/1), berdiskusi dan pengarahan.

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sekitar 10 mahasiswa dari dua perguruan tinggi melakukan magang dan praktikum di Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.

Para mahasiswa akan melakukan pendataan pluktuasi jumlah pedagang di seluruh pasar tradisional dan pasar rakyat yang ada di Madina.

Dua perguruan tinggi itu adalah STAIN Madina yang mengirim 6 mahasiswa smester 8 untuk praktikum, terdiri 3 perempuan dan 3 laki-laki.

Kemudian UIN Syahada Padangsidimpuan mengirim 4 mahasiswa smester 8 untuk magang, terdiri 1 perempuan dan 3 laki-laki.

Jurusan para mahasiswa dari dua perguruan tinggi ini sama, yakni Ekonomi Syariah.

Praktikum dan magang ini akan terhitung selama 40 hari, dimulai besok, Jum’at (24/1/2025).

Kepala Dinas Perdagangan Madina Parlin Lubis menjawab Mandailing Online, Kamis (23/1) menyatakan bahwa sebelumnya dia meminta izin kepada otoritas dua perguruan tinggi itu agar dapat mengizinkan mahasiswanya membantu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melakukan pendataan jumlah pedagang di seluruh pasar tradisional dan pasar rakyat di Madina.

Parlin berharap hasil pendataan ini akan diperoleh gambaran umum fluktuasi jumlah pedagang di seluruh pasar tradisional dan pasar rakyat di Madina. Dari data itu diharapkan bisa menggambarkan potensi besaran retribusi dari dua spesifikasi pasar itu di tahun 2025.

Jumlah pedagang di dua spesipikasi pasar itu bersifat fluktuatif, karena ada pedagang tetap dan ada yang tidak tetap.

Adapun biaya operasional untuk mahasiswa tersebut, sejauh ini tidak tertampung di APBD Madina. Namun, Dinas Perdagangan memiliki SPPD yang bisa berbagi dengan mahasiswa sebagai stimulus saat melakukan pendataan.

Dia melihat sisi positif keikutsertaan mahasiswa dalam pendataan.

“Mahasiswa adalah insan independen, jujur, energik serta kritis,” kata Parlin yang juga Kandidat Doktor Ilmu Lingkungan di Universitas Negeri Padang dan saat ini tengah menyusun disertasi S3.

Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan sebagai sosial kontrol terhadap kinerja pemerintah, serta diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan pemikiran guna menyusun kebijakan pemerintah sesuai dengan keilmuan masing-masing. Kolaborasi ini merupakan bagian dari manajemen strategi yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan pada tahun 2025 untuk mendapatkan atau menghasilkan data yang valid. Mahasiswa dapat menerapkan dan mempraktekkan langsung metode penelitian yang mereka pelajari selama perkuliahan dalam kegiatan ini. Hasil pendataan ini tentunya bisa dijadikan sebagai pedoman karena mereka mendata secara independen sehingga secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Sementara itu, Raja Martua Ritonga mahasiswa UIN Syahada menyatakan bahwa dia sangat senang mengikuti kegiatan pendataan itu. Dia berharap bisa menambah skill karena melakukan praktek langsung, tidak teori saja. Bisa mengetahui potensi pasar. Kelak memperoleh kemampuan membaca mekanisme dan dinamika retribusi pasar.

Sedangkan Azizah Rahmah Nasution mahasiswa dari STAIN Madina juga memiliki pendapat senada. Komunikasi langsung dengan para pedagang, menurutnya, memiliki nilai output tersendiri dalam memahami dinamika perdagangan maupun menyangkut retribusi pasar. Sehingga kelak ketika sarjana sudah memiliki wawasan saat memasuki dunia kerja. (dahlan batubara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.