Seputar Madina

Disdag Madina Pantau Peredaran Minyakita Kemasan 1 Liter

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dinas Perdagangan Mandailing Natal (Madina), Sumut, melakukan pengamatan dan pemantauan peredaran minyak goreng Minyakita kemasan 1 liter di Madina, Senin (10/3/2025).

Pemantauan ini merupakan bagian dari kegiatan serentak oleh semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia berdasar instruksi Direktorat Metrologi Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan melalui surat nomor MR.03.01/1093/PKTN.4/SD/3/2025 tanggal 7 Maret 2025 tentang Pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Pemantauan BDKT Produk Minyak Goreng Merek Minyakita.

Langkah ini diambil Kementerian Perdagangan usai ditemukan praktik pengurangan takaran oleh salah satu perusahaan yang memproduksi minyak subsidi tersebut, sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (3) huruf d Permendag No. 26 Tahun 2017 tentang Pengawasan Metrologi Legal.

Kepala Dinas Perdagan Madina Parlin Lubis menjawab wartawan menyatakan hasil pelaksanaan, pengawasan, pengamatan, dan pemantauan dilaporkan langsung ke Kementerian Perdagangan melalui link web yang disediakan.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri menemukan tiga produsen minyak goreng merek Minyakita yang menjual produk tidak sesuai dengan ukuran di label kemasan.

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf, Minggu (9/3) dilansir CNN Indonesia, menyebut ketiga produsen itu melakukan kecurangan dengan mengisikan minyak hanya 700-900 mililiter pada label kemasan 1 liter.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso, menyatakan pemerintah sedang melakukan proses penarikan untuk memastikan produk yang tidak sesuai standar tidak lagi beredar di masyarakat.

“Yang di lapangan itu sudah kita mulai tarik,” ujar Budi Santoso usai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (10/3). (dahlan/rel/cnn indonesia)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.