Panyabungan, Dinas Pendidikan Mandailing Natal mengakui masih ada proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2009 lalu yang belum selesai dikerjakan.
Hal itu diakui Kasi Rehab dan Pelaporan Bidang Program Dinas Pendidikan Madina Asmara Hadi Lubis SPd.kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Sekolah yang belum selesai dibangun tersebut adalah SD 148408 Desa Sikara-kara IV Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal. “Memang benar belum selesai dibangun namun dari pengakuan kepala sekolahnya tinggal terasnya saja sedangkan lantai sudah selesai dikerjakan,” aku Asmara.
Ia meminta agar pembangunan SD Sikara-kara IV tersebut jangan terlalu dibesar-besarkan oleh media karena tidak selesainya pembangunan sekolah tersebut lebih karena banyaknya persoalan seperti lokasi sekolah berada di tanah gambut sehingga tidak bisa selesai dibangunkan dengan cepat.
“Banyak persoalan dan cukup rumit untuk pembangunan SD Sikara-kara IV yang mempergunakan dana DAK 2009 namun saat ini sudah hampir rampung sehingga tak perlu lagi kita besar-besarkan,” harap Asmara.
Persoalan tidsak selesainya pembangunan SD Sikara-kara IV ini juga dipertanyakan oleh anggota Komisi I DPRD Madina Ali Nafiah pada saat pertemuan atau rapat tertutup antara Komisi I dengan Dinas Pendidikan Madina.
“Tidak siapnya pembangunan SD Sikara-kara IV ini juga kita pertanyakan hal ini sesuai dengan pemberitaan media cetak beberapa waktu yang lalu bahwa proses belajar-mengajar sempat terganggu sebab murid-murid sekolah belajar di atas tanah,” kata Ali Nafiah.
Dikatakan, pihak Dinas Pendidikan Madina berjanji akan menyelesaikan pembangunan SD Negeri 148405 Sikara-kara IV tersebut. (sah)
Sumber : Analisa
