Panyabungan. Dinas Pendidikan (Disdik) Mandailing Natal (Madina) mensosialisasikan aturan soal ujian nasional tahun ajaran 2011/2012, di aula SMKN 2 Panyabungan, Kamis (2/2). Kegiatan itu diikuti 171 peserta dari SMP, MTs, SMA, MA, SMK.
Acara dibuka Kadisdik H Imron Lubis, dengan narasumber Erwin Ahmad menyampaikan materi kisi-kisi UN, Mustamin membahas Permendikbud dan peraturan operasional standar (POS) UN, serta Drs H Muksin Batubara MPd.
Imron mengharapkan para kepala sekolah optimis dalam pelaksanaan UN 2012.
“Saya harapkan kita sebagai pelaksana UN tetap optimis akan keberhasilan siswa seperti tahun-tahun sebelumnya. Jangan pesimis, karena semua ini untuk perbaikan pendidikan di Madina. Harapan saya agar prestasi lebih meningkat untuk menjadikan Madina menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya,” Imron.
Menurut Imron, sudah menjadi tugas bersama mendidik para siswa mampu mandiri, tidak cengeng. Tugas kepala sekolah selalu memonitoring guru- mata pelajaran yang di-UN-kan. Sejauh mana persiapan siswa mengikuti UN.
“Pelaksanaan UN ini sangat ketat, sehingga soal-soal ujian dikawal aparat. Harapan saya, pelaksanaan UN di Madina berlangsung tepat dan mantap,” imbuhnya.
Kabid Dikmenum Disdik H Mustamin SPd MM dalam arahannya mengatakan, dalam menghadapi UN harus teguh dan ikhlas, sehingga keberhasilan tahun lalu bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan.
Ketua panitia sosialisasi yang juga Kasi Kurikulum SLTP-SLTA Disdik Madina, H Mutia Raja SPd menjelaskan, kegiatan ini untuk menyampaikan POS UN 2012 dan Permendikbud No 59/2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik.
Menurutnya, kriteria kelulusan UN diperoleh dari nilai gabungan antara nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai UN, dengan pembobotan 40%: 60%.
“Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua ninai minimal 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0”, sebut Mutia. (zamharir rangkuti.medanbisnis)