PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina) Imron Lubis, S.Pd, MM menyatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pelajar yang terdeteksi mengkonsumsi narkoba.
Itu diungkapkan Imron menjawab wartawan, Senin (19/11) terkait sekitar 3-4 dari 20 siswa mengkonsumsi narkoba berdasar hasil test urin oleh BNNK Madina baru-baru ini di sejumlah sekolah di Madina.
“Untuk sementara ini kita masih melakukan pembinaan, dan bagi yang sudah ketergantungan kepada narkoba ini maka kita akan mengirimnya untuk rehabilitasi,” ujarnya.
Sementara itu,Kepala SMA Negeri 01 Muara Sipongi, Bidin,S.Pd saat dihubungi mengatakan pihaknya sudah meningkatkan koordinasi dengan pihak orangtua siswa.
“Sesuai dengan tes urine yang dilakukan oleh BNNK Madina ada 19 orang siswa yang terdeteksi pamakai narkoba di sekolah ini, kita sudah melakukan pemanggilan kepada orang tuanya dan mereka juga sudah membuat perjanjian, kalau dilanggar lagi maka mereka ini akan di kirim untuk rehabilitasi,” katanya.
Hasil tes urine ini mendapat tanggapan dari koordinator LSM Forum Komunikasi Indonesia, Mandailing Natal, Harun Al Rasyid Nasution. Dia mengatakan sangat terkejut dengan hasil tes urine tersebut.
“Ini membuktikan lemahnya kinerja aparat hukum di wilayah tersebut dan kurangnya pengawasan orang tua. Ini tentu menjadi cacatatan tersendiri buat kita, bahwa narkoba saat ini sudah merambah ke dunia pendidikan di Madina,” katanya.
Untuk itu, dia berharap kepada semua elemen masyarakat, terutama pihak kepolisian agar meningkatkan kinerjanya. Sumber barang haram tersebut harus diusut, begitu juga dengan orangtua agar lebih mengawasi pergaulan anaknya.(mar)
